Mamuju (ANTARA News) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mencatat terdapat sekitar 8802 orang anak terlantar yang butuh mendapat perhatian pemerintah setempat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar, Ansar Hasanuddin, di Mamuju, Kamis, mengatakan, terdapat sekitar 8802 orang anak terlantar di Sulbar yang butuh mendapatkan perhatian pemerintah.

Ia mengatakan, kategori usia anak terlantar tersebut, antara 0 sampai 15 tahun mereka diantaranya adalah anak yang masih memiliki orang tua tetapi tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya tersebut.

Kemudian kata dia, anak jalanan lainnya adalah anak yang tidak memiliki orang tua dan hidup di jalan tanpa tempat tinggal.

"Anak yang diterlantarkan orangtuanya belum dapat disentuh untuk dilakukan pembinaan karena masih dikuasai oleh orang tuannya, kecuali anak jalanan yang tidak memiliki orang tua, butuh dibantu pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, anak terlantar yang tidak memiliki orang tua, telah dilakukan pembinaan pemerintah dengan melalui pelatihan dan pembinaan agar nantinya memiliki keahlian dimasyarakat.

"Namun sebagian lainnya belum bisa dibina karena terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah ini, mereka kemudian dimasukkan dalam panti asuhan,"katanya.

Menurut dia, jumlah panti asuhan jumlahnya masih sedikit hanya sekitar 43 unit yang dianggap tidak sebanding dengan banyaknya anak terlantar tersebar di lima Kabupaten di Sulbar, yakni Mamuju, Mamasa, Majene, Polman dan Mamuju utara, sehingga daerah ini minta bantuan pusat dalam penanganannya. (MFH/K004)