Medan (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Sumatera Utara hingga masa bayar Oktober 2020 sudah mencapai 90,3 persen atau sebesar Rp165, 292 miliar untuk 550.976 keluarga penerima manfaat (KPM) "Realisasi penyaluran BST di Sumut mencapai Rp165, 292 miliar atau 90,3 persen dari target Rp183, 112 miliar dengan jumlah KPM 610.375," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Faisal R Djoemadi di sela penyerahan BST kepada KPM di PT Pos Indonesia (Persero) periode 2020 yang dihadiri Menteri Sosial Juliari P Batubara di Medan, Jumat.

Baca juga: Kemensos siapkan pagu anggaran bansos 2021 sebesar Rp87 triliun

Untuk Kota Medan, kata Faisal R Djoemadi, dari target Rp16,443 miliar dengan 54.810 KP sudah terealisasi Rp14,539 miliar bagi 48.464 KPM. "PT Pos terus memaksimalkan penyaluran hingga akhir Desember 2020," katanya.

Ia berharap data KPM dari kecamatan semakin valid. "Sebagai salah satu lembaga penyalur BST, tentunya PT Pos Indonesia. menjaga kepercayaan yang diberikan pemerintah," katanya.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menyebutkan penyaluran BST harus lancar karena bantuan itu untuk membantu masyarakat yang kesulitan dampak pandemi COVID-19.

Dana BST itu diperuntukkan bagi 9 juta KPM dari 29 juta warga miskin di Indonesia yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sedangkan 20 juta keluarga lainnya sudah mendapat bantuan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 10 juta diantaranya mendapat Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: 2021, BST untuk 10 juta KPM berlanjut

Baca juga: Anggaran Kementerian Sosial telah terserap 86,74 persen

Baca juga: Kemensos percepat penyaluran bansos beras kejar realisasi 100 persen


"Pemerintah berharap penyaluran BST terealisasi 100 persen hingga 2020. Pemda diminta memberikan data akurat, apalagi ada rencana program BST diperpanjang hingga Juni 2021," katanya.