Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, kandidat Ketua Umum Partai Demokrat yang mendapat restu Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono berpeluang menang pada Kongres di Bandung, 21-23 Mei 2010.

"Meskipun Partai Demokrat mengarah pada partai modern tapi tetap tidak terlepas dari tradisi masyarakat Indonesia yang paternalistik," kata Marzuki Alie kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, tradisi paternalistik yang mensyaratkan restu bapak dan dukungan saudara juga ada di internal Partai Demokrat.

Menurutnya, meskipun Partai Demokrat mengarah menjadi partai modern bukan berarti akan menganut tradisi barat yang modern, tapi tetap menjunjung tinggi tradisi ketimuran yang menghormati dan meminta izin orangtua dan toleran dengan saudara.

Dengan landasan tradisi ketimuran itu, Marzuki akan meminta izin Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, namun dia mengaku belum menemuinya.

"Saya belum bertemu langsung dalam waktu dekat ini karena masih fokus pada pekerjaan saya sebagai Ketua DPR. Nanti beberapa hari menjelang kongres baru meminta izin," kata Marzuki.

Menurutnya, meskipun tinggal beberapa hari menjelang pelaksanaan kongres, belum terlambat untuk meminta izin kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Ketua DPR itu juga menegaskan tidak akan mendeklarasikan pencalonannya, tapi menunggu dicalonkan sebagai calon Ketua Umum Partai Demkokrat oleh peserta kongres.

"Saya sudah mempelajari draf tata tertib kongres soal pencalonan ketua umum, mekanismenya dicalonkan oleh peserta kongres yang memiliki hak suara," katanya.

Marzuki menyerahkan segala keputusan kepada peserta kongres, tapi dia akan menunggu dicalonkan.

Selain Marzuki Alie, kandidat Ketua Umum Partai Demokrat yang lain adalah Andi Mallarangeng yang kini Menpora dan Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI. (*)

R024/A041/AR09