Tanggamus (ANTARA News) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku masih menunggu hasil penyelidikan tim gabungan atas dugaan adanya mafia kehutanan di kementerian yang dipimpinnya.

Tim gabungan dari kejaksaan, kepolisian, dan kementerian tengah bekerja. "Saya belum bisa memberikan informasi tentang berapa nama yang akan diusut," kata Zulkifli usai menyerahkan hak pengelolaan 14 ribu hetare hutan kemasyarakatan kepada lima ribu petani di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Kamis.

Tim gabungan penyelidikan dibentuk setelah sejumlah lembaga swadaya masyarakat gencar menghembuskan dugaan praktinya mafia kehutanan belum lama lalu.

Tidak main-main, menurut Zulkifli, hasil penyelidikan tim nantinya akan dilaporkan kepada Presiden dan instansi hukum terkait untuk ditindaklanjuti.

"Saya belum bisa bicara banyak, nanti menunggu penyelidikan selesai, karena tidak etis apabila saya berbicara sekarang sementara penyelidikan masih berlangsung," kata dia.

Sementara mengenai dugaan penambangan pasir ilegal di Gunung Anak Krakatau yang berkedok mitigasi, dia mengisntruksikan agar segera diusut dan jika terbukti ada sanksi tegas.

Zulkifli menegaskan penindakan tegas harus diberlakukan kepada siapa pun, termasuk Bupati Lampung Selatan, Wendy Melfa, apabila terbukti terlibat dalam kasus itu.

"Semuanya ditindak, tanpa kecuali," katanya dengan tegas.

(T.AH*H009/S026)