Ngawi (ANTARA News) - Ratusan rumah warga di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur rusak dan dua di antaranya roboh, akibat diterjang angin puting beliung, Kamis dini hari.

Dua rumah warga yang roboh hingga rata dengan tanah itu adalah milik Mardani dan Suyati, warga desa setempat. Kini, keduanya terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga terdekat dan kerabat mereka untuk bertahan.

"Beruntung saya dan anak saya bisa menyelamatkan diri. Saat kejadian, saya dan anak saya langsung lari karena takut tertimpa bangunan rumah yang telah ambruk total," ujar Suyati.

Menurut dia, bencana puting beliung yang menimpa rumahnya datang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Ngawi sejak Rabu (21/4) sore.

Saat berlari keluar rumah, atap-atap telah beterbangan dibawa angin dan tak lama setelah itu rumahnya roboh.

Kondisi yang sama juga dialami oleh Mardani. Ia mengaku semua perabotannya tidak ada yang tersisa, karena semuanya rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.

Kerusakan sebagian besar terjadi pada bagian atap rumah warga yang beterbangan. Warga mengaku angin puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang yang menyapu pemukiman mereka, namun warga masih sempat menyelamatkan diri.

Kini, warga mulai memperbaiki atap rumah mereka yang beterbangan disapu angin puting beliung. Warga juga mencari harta benda mereka yang masih bisa diselamatkan, namun hingga kini warga mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Komandan Kodim 0805 Ngawi, Letkol Inf. Dwi Darmadi, mengatakan hasil inventarisasi sementara tercatat jumlah rumah yang rusak mencapai 236 rumah dengan dua di antaranya roboh.

"Untuk membantu proses evakuasi rumah rusak, kami telah menurunkan sejumlah personel," katanya.(E011/A024)