Analis optimis kinerja WIKA membaik seiring geliat infrastruktur 2021
12 November 2020 18:45 WIB
Ilustrasi: Selain mengerjakan jembatan gantung, PT Wijaya Karya juga melaksanakan pembangunan jalan beton di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. (Dokumen Humas Pemkab Asmat/Eman) (Dokumen Humas Pemkab Asmat/Eman/)
Jakarta (ANTARA) - Analis optimistis kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA akan membaik seiring dengan kembali menggeliatnya proyek infrastruktur pada 2021.
"Kinerja WIKA pada 2020 memang turun karena terdampak pandemi, tapi kita optimis tahun depan kembali membaik," ujar Analis PT BNI Sekuritas Indonesia Maxi Liesyaputra ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dengan mulai menggeliatnya proyek-proyek infrastruktur, maka kinerja perusahaan konstruksi pun berpotensi kembali pulih dan meraih lebih banyak keuntungan.
Baca juga: Menteri PUPR harap hasil workshop jadi kompas WIKA majukan perusahaan
Menggeliatnya proyek infrastruktur, lanjut dia, terlihat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memulai pelelangan dini 501 paket infrastruktur senilai Rp3,14 triliun pada Oktober 2020.
Infrastruktur, lanjut dia, juga tetap akan menjadi peran penting bagi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 di tengah pandemi.
"Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen pada 2021," ucapnya.
Sementara itu Ekonom dan pendiri LBP institute, Lucky Bayu Purnomo mengatakan kinerja WIKA relatif masih akan tetap terjaga dikarenakan kompetensi perseroan di dunia internasional yang diakui.
Baca juga: Analis nilai diversifikasi proyek jaga aktivitas bisnis WIKA
Ia mengatakan salah satu proyek yang dikerjakan WIKA yakni proyek transportasi di Taiwan berupa proyek MRT inner ring road di New Taipei City.
Selain itu WIKA juga ditunjuk oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex atau Venue Olahraga di Kepulauan Solomon dengan kontrak senilai Rp112 miliar.
"Sebagai perusahaan konstruksi, WIKA memiliki keunggulan pada proyek di negara-negara berkembang. Itu bisa berkontribusi pada pendapatan perseroan di tengah masih minimnya proyek di dalam negeri," katanya.
Baca juga: Pengamat: Kehadiran vaksin COVID buka peluang positif bagi WIKA
"Kinerja WIKA pada 2020 memang turun karena terdampak pandemi, tapi kita optimis tahun depan kembali membaik," ujar Analis PT BNI Sekuritas Indonesia Maxi Liesyaputra ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan dengan mulai menggeliatnya proyek-proyek infrastruktur, maka kinerja perusahaan konstruksi pun berpotensi kembali pulih dan meraih lebih banyak keuntungan.
Baca juga: Menteri PUPR harap hasil workshop jadi kompas WIKA majukan perusahaan
Menggeliatnya proyek infrastruktur, lanjut dia, terlihat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memulai pelelangan dini 501 paket infrastruktur senilai Rp3,14 triliun pada Oktober 2020.
Infrastruktur, lanjut dia, juga tetap akan menjadi peran penting bagi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 di tengah pandemi.
"Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen pada 2021," ucapnya.
Sementara itu Ekonom dan pendiri LBP institute, Lucky Bayu Purnomo mengatakan kinerja WIKA relatif masih akan tetap terjaga dikarenakan kompetensi perseroan di dunia internasional yang diakui.
Baca juga: Analis nilai diversifikasi proyek jaga aktivitas bisnis WIKA
Ia mengatakan salah satu proyek yang dikerjakan WIKA yakni proyek transportasi di Taiwan berupa proyek MRT inner ring road di New Taipei City.
Selain itu WIKA juga ditunjuk oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex atau Venue Olahraga di Kepulauan Solomon dengan kontrak senilai Rp112 miliar.
"Sebagai perusahaan konstruksi, WIKA memiliki keunggulan pada proyek di negara-negara berkembang. Itu bisa berkontribusi pada pendapatan perseroan di tengah masih minimnya proyek di dalam negeri," katanya.
Baca juga: Pengamat: Kehadiran vaksin COVID buka peluang positif bagi WIKA
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: