Washington (ANTARA News/AFP) - Diplomat tinggi Amerika Serikat untuk Asia akan kembali berkunjung ke Jepang pekan depan untuk melakukan perundingan baru mengenai relokasi pangkalan militer AS, menurut Departemen Luar Negeri, Rabu.

Kurt Campbell, wakil menteri luar negeri untuk Asia Timur, juga akan berkunjung ke Hong Kong, tempat ia dijadwalkan untuk menyampaikan pidato dalam sebuah konferenso yang diselenggarakan oleh Pusat Timur-Barat yang berkantor di Honolulu.

Campbell kemudian akan menuju Tokyo untuk melakukan pertemuan dua hari dengan para pejabat di Tokyo mengenai berbagai macam isu, termasuk status pangkalan udara Futenma di pulau Okinawa, Jepang bagian selatan, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Philip Crowley.

Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama telah berjanji untuk mengambil keputusan pada akhir Mei mengenai rencana Futenma, yang berdasarkan kesepakatan 2006 akan dipindahkan dari kawasan urban yang padat ke kawasan lain di Okinawa yang lebih sepi.

AS mengatakan kesepakatan itu yang terbaik bagi kedua belah pihak untuk mempertahankan kawasan dan mengurangi beban warga Okinawa.

Washington juga menunjukkan tanda-tanda ketidaksabaran atas isu itu.

Koalisi Hatoyama, yang menang atas Partai Liberal Demokratik dalam pemilihan umum tahun lalu, termasuk para anggota parlemen sayap kiri termasuk kelompok yang menginginkan pangkalan udara Futenma dipindahkan secara menyeluruh dari Okinawa.

Pangkalan udara AS itu menjadi tempat bagi 47 ribu prajurit AS di Jepang, berdasarkan sekutu keamanan setelah Perang Dunia II, ketika Tokyo dilucuti dari haknya untuk memiliki militer. (G003/K004)