Kedua prajurit tersebut yaitu, Sersan Dua (Serda) Dirhamsyah Prajurit Yonif 725/Wrg dan Prada Sawaluddin A dari kesatuan Kodim 1417/Kendari yang meraih perak pada kelas Kata Sinkronik Putera gabungan kelompok umur 21 tahun ke atas yang dilaksanakan pengurus pusat.
Serda Dirhamsyah mengatakan ia bersama rekannya bisa mendapatkan juara kedua dari 34 provinsi karena adanya dukungan dari semua pihak baik pimpinan satuan maupun dorongan dari keluarganya sendiri.
Baca juga: Bali juara umum kejurnas virtual shorinji kempo Piala Menkominfo 2020
"Yang memotivasi pertama dorongan anak istri saya yang selalu memberikan semangat kepada saya untuk berlatih, kedua dorongan dari pimpinan saya, Danrem 143 Haluoleo, Danyonif 725/Wrg, Dandim 1417/Kendari yang telah memberikan kami izin untuk melaksanakan TC karena tanpa dukungan itu, kami tidak bisa mendapatkan medali," kata Dirhamsyah di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan kejurnas yang diikuti tersebut menjadi evaluasi untuk mengikuti seleksi kejuaranan tingkat internasional berikutnya yang akan dilaksanakan di Hammamet Tunisia, pada Maret 2021 mendatang. Ia kemudian akan mempersiapkan mental, fisik dan moril.
"Kami akan melaksanakan latihan yang lebih maksimal lagi untuk mengikuti pertandingan berikutnya. Insya Allah dalam waktu dekat ini Desember nanti kami akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta, dalam rangka bulan tiga (Maret 2021) nanti kejuaraan dunia di Hammamet Tunisia," ujarnya.
Prada Sawaluddin A menyampaikan dirinya bangga bisa membawa nama harum Provinsi Sulawesi Tenggara dan satuannya di kancah nasional, namun ia mengatakan belum puas dengan posisi kedua.
Baca juga: Pemerintah dukung kempo dipertandingkan di SEA Games
"Perasaan saya sangat senang karena bisa membawakan, mengharumkan nama baik Sulawesi Tenggara khususnya di bidang Kempo dalam kejuaraan nasional dan dapat membanggakan kesatuan saya Kodim 1417 Kendari," katanya.
"Saya belum puas nanti saya akan lebih membina lagi supaya bisa mendapatkan yang terbaik lagi, terutama latihan fisik agar supaya bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik dari yang sekarang," tambahnya.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/HO, Mayor Arm Sumarsono mengatakan prestasi yang didapatkan kedua prajurit tersebut sebagai tolok ukur bagi prajurit termasuk pemuda di Sultra agar bisa mengakui jejak mereka.
"Kami dari Korem sangat bangga dan ini sebagai tolok ukur untuk seluruh prajurit maupun pemuda-pemudi se-Sultra bisa mengikuti jejak mereka. Tentu saja kita bangga, baik dari Kodim 1417/Kendari, Yonif 725/Woroagi, maupun Korem 143/Haluoleo khususnya, sangat bangga dengan prestasi mereka," ujannya.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Wrg, Mayor Inf Muhammad Amin menambahkan bahwa prajuritnya yang bernama Serda Dirhamsyah merupakan salah satu tauladan bagi prajurit-prajuritnya yang lain.
“Ini juga merupakan kali keduanya Serda Dirhamsyah mempersembahkan medali perak pada ajang Porkemi yang sebelumnya pada Kejurnas yang dilaksanakan di Bandung. Semoga ini menjadi motivasi yang lebih bagi prajurit-prajurit Woroagi yang lain untuk terus mengukir prestasi serta mengharumkan nama TNI-AD khususnya satuan Yonif 725/Wrg," katanya.
Baca juga: Kemkominfo gelar kejurnas tandoku virtual shorinji kempo