Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) melemah lagi pada penutupan perdagangan Kamis, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) tergerus 0,41 persen atau 10,25 poin, menjadi 2.475,62 poin.
Indeks KOSPI merosot 1,35 persen atau 33,04 poin menjadi 2.485,87 poin pada Rabu (11/11/2020), setelah menguat 0,23 persen atau 5,63 poin menjadi 2.452,83 poin pada Selasa (10/11/2020), dan terangkat 1,27 persen atau 30,70 poin menjadi 2.447,20 poin pada Senin (9/11/2020).
Baca juga: Saham Korsel melemah setelah capai tertinggi 2,5 tahun hari sebelumnya
Baca juga: Rupiah ditutup jatuh 85 poin, namun secara fundamental masih kuat
Volume perdagangan mencapai 1,25 miliar saham senilai 15,7 triliun won (14,1 miliar dolar AS), merosot dibandingkan sehari sebelumnya dengan volume perdagangan yang sama mencapai 1,25 miliar saham senilai 18 triliun won (16,2 miliar dolar AS).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.114,8 won terhadap greenback, melemah 4,8 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Saham Hong Kong kembali merosot, Indeks Hang Seng turun 0,22 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup bervariasi, di tengah kenaikan saham teknologi
Saham Korsel merosot 2 hari beruntun, Indeks KOSPI jatuh 0,41 persen
12 November 2020 17:24 WIB
Ilustrasi Pialang sedang bekerja memantau Indeks KOSPI di Bursa saham Seoul, Korea Selatan (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: