Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir beragam pada perdagangan Kamis, dengan saham-saham terkait teknologi menemukan dukungan dan membantu keuntungan beruntun Nikkei mencapai hari kedelapan berturut-turut, meskipun kenaikannya terkupas oleh aksi ambil untung menyusul kenaikan pasar baru-baru ini.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 171,28 poin atau 0,68 persen, dari penutupan Rabu (11/11/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 25.520,88 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 4 Juni 1991. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 melonjak 444,01 poin atau 1,78 persen menjadi 25.349,60 poin.
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 2,84 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir pada 1.726,23 poin. Indeks Topix terangkat 1,66 persen atau 28,27 poin menjadi menetap di 1.723,65 poin pada penutupan perdagangan Rabu (11/11/2020), level tertinggi sejak 7 Februari.
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan informasi dan teknologi, serta instrumen presisi memimpin kenaikan, sementara saham-saham real estate dan asuransi termasuk yang menurun paling banyak pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi, saham teknologi ikuti rekan-rekan AS
Baca juga: Saham Wall Street dibuka menguat, terkerek "rebound" saham teknologi
Saham Tokyo ditutup bervariasi, di tengah kenaikan saham teknologi
12 November 2020 16:49 WIB
Ilustrasi: Wanita Jepang mengenakan kimono hadir di Bursa Efek Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/K. Kyung-Hoon/am.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: