Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Sulsel siap memenuhi kebutuhan dasar Singapura.

"Kita memiliki sumber daya alam yang banyak, namun masih membutuhkan investasi pengembangan infrastruktur memadai, teknologi dan sumber daya manusia yang cukup," ujarnya saat menjamu Deputy Chief Executive International Entreprise Singapore (IES) Cua Taik Him dan rombongan di Makassar, Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, ia menawarkan sinergitas antara sumber daya alam yang dimiliki Sulsel dengan investasi, teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki Singapura.

"Pemerintah akan memberikan rekomendasi dan jaminan terhadap setiap invetasi yang masuk," ujarnya yang mengharapkan Singapura segera membuka rute penerbangan langsung ke Sulsel untuk membangun komunikasi yang semakin baik.

Menurutnya, berbagai komoditas yang dimiliki Sulsel membutuhkan sentuhan pengusaha untuk membuat pasar komoditas semakin bernilai tambah.

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulsel Irman Yasin Limpo menjelaskan, IES adalah organisasi pengusaha di Singapura yang kegiatannya adalah memediasi investor yang berminat berinvestasi di Indonesia.

"Mereka menunjukkan ketertarikannya pada agribisnis, pengolahan makanan, terutama jalur transportasi pada proses masuk dan keluar barang dari dan keluar Sulsel," jelasnya.

Selama tiga hari kunjungannya, para delegasi IES ini meninjau langsung lalu lintas masuk dan keluar barang dan penumpang di Bandara International Hasanuddin, Pelabuhan Soekarno-Hatta, serta mengunjungi perusahaan di Kawasan Industri Makassar (Kima).

Menurutnya, hasil kunjungan ini akan dibawa ke pemerintah Singapura untuk ditindaklanjuti. Ia menambahkan, kedatangan para delegasi IES ini merupakan tindak lanjut dari undangan Gubernur saat berkunjung ke Singapura Desember 2009 lalu. (RY/K004)