Jakarta (ANTARA) - Penasihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk peningkatan "testing" dan "tracing" Monica Nirmala mengatakan dengan deteksi dini COVID-19 maka akan dapat mencegah penularan COVID-19 kepada orang lain.
"Dengan kita tahu lebih awal dengan deteksi dini ini maka kita jadi bisa juga menghindari atau mencegah penularan atau kita menularkan ke orang lain," kata dia dalam diskusi virtual Optimisme Masyarakat Terhadap 3T (Tracing, Testing, Treatment) di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan deteksi dini penting untuk mendorong si penderita mendapat perawatan yang lebih cepat sehingga mencegah risiko yang lebih berat.
"'Testing' itu sendiri berbicara tentang deteksi dini dari COVID-19. Jadi kenapa deteksi dini itu penting karena dengan kita tahu lebih awal bahwa kita ada COVID-19 maka kita bisa ditangani secara lebih cepat juga jadi tidak menunggu parah baru berobat," ujarnya.
Baca juga: Unair kembangkan "reagen+" untuk deteksi COVID-19 lebih cepat
Monica mengatakan 3T, yakni "tracing", "testing", dan "treatment" atau pelacakan kontak erat, deteksi, dan pengobatan sama pentingnya dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir) sehingga masyarakat juga harus memahami dan terlibat dalam implementasi 3T.
Ia mengatakan 3T berbicara tentang memberikan notifikasi atau pemberitahuan kepada orang-orang di sekitar untuk waspada terkait COVID-19 dan penularannya.
"Jadi untuk 'testing' mari kita memberi diri untuk memeriksakan diri jadi deteksi dini COVID-19 itu sangat penting," tuturnya.
Selain itu, 3T menjadi bagian dari upaya memutus rantai penularan COVID-19 di masyarakat.
Dengan pelacakan dan deteksi dini yang cepat, katanya, maka dapat segera dilakukan perawatan dan isolasi mandiri terhadap penderita COVID-19 sehingga dapat mencegah penularan kepada orang lain.
Baca juga: Peneliti kembangkan AI periksa batuk untuk deteksi dini COVID-19
Baca juga: Alat deteksi COVID-19 UGM memasuki tahap uji diagnostik
Deteksi dini COVID-19 cegah penularan terhadap orang lain
12 November 2020 15:38 WIB
Ilustrasi - Seorang guru di Kendari mengikuti tes usap untuk deteksi penyebaran COVID-19. ANTARA/Suparman.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: