Saham Korsel melemah setelah capai tertinggi 2,5 tahun hari sebelumnya
12 November 2020 09:11 WIB
FOTO FILE: Seorang jurnalis berjalan melewati papan elektronik Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) di Bursa Korea (KRX) di Seoul, Korea Selatan, (20/1/2016). ANTARA/REUTERS /Kim Hong-Ji/am.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan dibuka melemah pada perdagangan Kamis pagi, setelah sehari sebelumnya mencapai tertinggi lebih dari dua setengah tahun menyusul data perdagangan positif dan harapan keberhasilan vaksin virus corona.
Indikator utama pasar Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terpangkas 0,33 persen atau 8,29 persen menjadi diperdagangkan pada 2.477,58 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Baca juga: Saham Korsel ditutup tertinggi 2,5 tahun dipicu vaksin dan data ekspor
Indeks KOSPI terangkat 1,33 persen atau 32,74 persen menjadi 2.485,57 poin pada penutupan perdagangan Rabu (11/11/2020) , merupakan posisi tertinggi sejak 3 Mei 2018 dan memperpanjang reli untuk sesi kedelapan berturut-turut.
Sementara itu mata uang lokal dikutip pada 1.112,1 won terhadap dolar AS, melemah 2,1 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi, saham teknologi ikuti rekan-rekan AS
Indikator utama pasar Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terpangkas 0,33 persen atau 8,29 persen menjadi diperdagangkan pada 2.477,58 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Baca juga: Saham Korsel ditutup tertinggi 2,5 tahun dipicu vaksin dan data ekspor
Indeks KOSPI terangkat 1,33 persen atau 32,74 persen menjadi 2.485,57 poin pada penutupan perdagangan Rabu (11/11/2020) , merupakan posisi tertinggi sejak 3 Mei 2018 dan memperpanjang reli untuk sesi kedelapan berturut-turut.
Sementara itu mata uang lokal dikutip pada 1.112,1 won terhadap dolar AS, melemah 2,1 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi, saham teknologi ikuti rekan-rekan AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: