Jakarta (ANTARA/JACX) - Di aplikasi berbagi pesan WhatsApp, beredar informasi tentang tabung gas elpiji (LPG) warna biru ukuran 12 kilogram yang diklaim dapat ditukar menjadi tabung BrightGas secara gratis.

Informasi itu mencantumkan pula batasan waktu penukaran yaitu hingga akhir tahun atau pengguna tabung gas produksi PT Pertamina itu akan dikenakan biaya tambahan Rp500 ribu.

Berikut isi pesan secara lengkap yang beredar tentang tabun gas 12 kilogram itu:

"Sekilas info :
Tabung gas biru batas penukaran sp akhir tahun ini,kalau beli isi ulang gas minta tab pink hrg nya gas aja spt biasa tp kalau lwt akhir thn msh punya tab biru penukaran tab biru tdk diterima lagi berarti kt hrs beli gas 12 kg + hrg tab jd sekitar 500 rb.
Mumpung msh ada kesempatan dr pemerintah tukarkan tab pink kita,jangan sampai ketinggalan blh info ke-teman2 anda"


Namun, benarkah masyarakat dapat mengganti tabung gas biru menjadi tabung BrightGas secara gratis?
Tangkapan layar unggahan yang mengatakan tabung gas elpiji berwarna biru dapat diganti secara gratis dengan tabung BrightGas. (Facebook)



Penjelasan:

Penelusuran ANTARA menemukan informasi yang beredar tentang gas elpiji 12 kilogram tersebut adalah kabar bohong.

Melalui akun Instagram BrightGas dan PT Pertamina, penukaran tabung gas berwarna biru ke tabung warna pink secara gratis sebelum akhir tahun itu merupakan hoaks.

"Sobat, selalu periksa kebenaran setiap informasi yang didapat dan tetap waspada terhadap penipuan atau berita hoax yang mengatasnamakan Pertamina," demikian klarifikasi PT Pertemina melalui Instagram.

Pertamina menambahkan informasi resmi terkait promosi produk dapat dilihat di situs mypertamina.id.
Klarifikasi PT Pertamina melalui Instagram terkait informasi hoaks penukaran tabung gas elpiji berwarna biru (12 kilogram) dengan tabung Brightgas secara gratis. (Instagram/Pertamina)


Klaim: Tabung elpiji 12 kg diganti gratis BrightGas tahun ini
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Hoaks, surat permintaan dana pilkada atas nama Gubernur NTB

Cek fakta: Cek Fakta: Rizieq Shihab pernah bersumpah tidak mau pulang ke Indonesia?