Buenos Aires (ANTARA News) - Diego Maradona, Jumat (16/4), mengatakan susunan pemain yang akan turun menghadapi Nigeria di laga pembuka mereka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan identik dengan pasukan yang diturunkannya saat mengalahkan Jerman 1-0 dalam laga persahabatan di Muenchen, Maret silam.
Maradona, dalam pernyataanya kepada radio setempat, FM Metro, mengatakan Argentina akan memasang empat bek dengan Jonas Gutierrez dan Angel Di Maria beroperasi di kedua sayap.
Maradona telah memastikan tempat bagi 20 pemain yang akan diboyongnya ke Piala Dunia Afrika Selatan, Juni mendatang.
"Saya telah mencoba (memasang) beberapa bek, saya telah memasang Javier Zanetti, Emiliano Papa, dan akhirnya saya menggunakan empat bek tengah," kata Maradona.
Keempatnya, yang bermain sebagai bek di laga Munchen, adalah Nicholas Otamendi dari klub Argentina Velez Sarsfield dan beberapa pemain yang merumput di klub-klub Eropa seperti Martin Demichelis, Walter Samuel, dan Gabriel Heinze.
"Saya pikir saya akan bermain seperti itu, mereka adalah pemain yang memberi saya jaminan di garis pertahanan. Mereka tidak kebobolan dan Jerman tidak menciptakan satu kesempatan pun," jelasnya lebih jauh.
Selain bek Inter Milan, Samuel, pemain-pemain bertahan itu juga yang digunakan Maradona ketika memenangkan laga krusial atas Uruguay di Montevideo Oktober 2009.
"Jonas Gutierrez berkontribusi besar," kata Maradona. "Saya berbicara dengan Gutierez dan meyakinkannya bahwa meskipun ia turun ke divisi tiga bersama Newcastle (Inggris), saya akan tetap memanggilnya," tegas Maradona.
Angel Di Maria juga akan menjadi punggawa di salah satu sayap Argentina. Selain itu Maradona juga menyebut beberapa nama.
"'Masche (Javier Mascherano), (Juan Sebastian) Veron, (Lionel) Messi, 'el Kun' (Sergio Aguero)," ia memberi bocoran. Gonzalo Higuain juga satu nama di antara mereka yang dipanggil Maradona.
Sementara Carloz Tevez akan mengisi tempat Aguero yang belum bisa memastikan diri ikut ke Piala Dunia.(Ber/A024)
Tim Tango Racikan Maradona
20 April 2010 10:09 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: