Kemensos salurkan bantuan bagi keluarga pejuang
10 November 2020 22:20 WIB
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto (kanan) bersilaturahmi ke keluarga Pahlawan Nasional Idham Chalid pada peringatan Hari Pahlawan di Jakarta, Selasa (10/11/2020) (ANTARA/HO.Ditjen Dayasos)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial bersilaturahmi dan menyalurkan bantuan kepada keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan.
Mewakili Menteri Sosial Juliari P Batubara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto melakukan anjangsana sekaligus menyerahkan bantuan kepada Siti Rokayah janda Pahlawan Nasional Idham Chalid dan Perintis Kemerdekaan Wimo Sumanto di kediamannya masing-masing di Jakarta, Selasa.
Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pejuang bangsa dalam memperingati Hari Pahlawan 2020.
Di kediamannya, Wimo terlihat bahagia menyambut kedatangan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto. Beliau sangat antusias bercerita tentang perjuangannya bersama rekan-rekan veteran dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya terima kasih sekali Bapak Dirjen bisa hadir di sini, selama ini juga sudah memperhatikan saya,” ucap Wimo.
Baca juga: 587 orang keluarga pahlawan dapat tunjangan dari pemerintah
Baca juga: Pekerja sosial sebagai pahlawan pemelihara kesehatan mental
Anjangsana juga dilakukan Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras ke kediaman Perintis Kemerdekaan Soerjo Wirjohadipoetro di Jl. Sriwijaya I/12 Kebayoran Baru Selong Jaksel.
Selain bersilaturahmi, Hartono juga sekaligus memberikan bantuan berupa tali asih, kursi roda, paket sembako, kursi roda, tongkat dan APD.
Bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan beberapa mitra kerja, seperti Perum BULOG, Alfamart, YSKI, MNC Peduli, dan Conoccophilip.
Kegiatan bakti sosial itu diharapkan dapat membantu keberlangsungan hidup para pejuang bangsa yang berhasil merebut Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Kementerian Sosial juga memberikan tunjangan kehormatan kepada sebanyak 90 orang keluarga Warakawuri/Pahlawan Nasional sebesar Rp50 juta/tahun dan kepada 56 orang Perintis Kemerdekaan dengan nilai sebesar Rp8.692.000/tahun serta kepada 441 orang janda Perintis Kemerdekaan dengan nilai Rp2juta/tahun.
Baca juga: Di tengah pandemi, Pemerintah tetap peringati Hari Pahlawan
Baca juga: Kemensos meriahkan Hari Pahlawan dengan sejumlah kegiatan virtual
Mewakili Menteri Sosial Juliari P Batubara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto melakukan anjangsana sekaligus menyerahkan bantuan kepada Siti Rokayah janda Pahlawan Nasional Idham Chalid dan Perintis Kemerdekaan Wimo Sumanto di kediamannya masing-masing di Jakarta, Selasa.
Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pejuang bangsa dalam memperingati Hari Pahlawan 2020.
Di kediamannya, Wimo terlihat bahagia menyambut kedatangan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto. Beliau sangat antusias bercerita tentang perjuangannya bersama rekan-rekan veteran dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya terima kasih sekali Bapak Dirjen bisa hadir di sini, selama ini juga sudah memperhatikan saya,” ucap Wimo.
Baca juga: 587 orang keluarga pahlawan dapat tunjangan dari pemerintah
Baca juga: Pekerja sosial sebagai pahlawan pemelihara kesehatan mental
Anjangsana juga dilakukan Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras ke kediaman Perintis Kemerdekaan Soerjo Wirjohadipoetro di Jl. Sriwijaya I/12 Kebayoran Baru Selong Jaksel.
Selain bersilaturahmi, Hartono juga sekaligus memberikan bantuan berupa tali asih, kursi roda, paket sembako, kursi roda, tongkat dan APD.
Bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan beberapa mitra kerja, seperti Perum BULOG, Alfamart, YSKI, MNC Peduli, dan Conoccophilip.
Kegiatan bakti sosial itu diharapkan dapat membantu keberlangsungan hidup para pejuang bangsa yang berhasil merebut Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Kementerian Sosial juga memberikan tunjangan kehormatan kepada sebanyak 90 orang keluarga Warakawuri/Pahlawan Nasional sebesar Rp50 juta/tahun dan kepada 56 orang Perintis Kemerdekaan dengan nilai sebesar Rp8.692.000/tahun serta kepada 441 orang janda Perintis Kemerdekaan dengan nilai Rp2juta/tahun.
Baca juga: Di tengah pandemi, Pemerintah tetap peringati Hari Pahlawan
Baca juga: Kemensos meriahkan Hari Pahlawan dengan sejumlah kegiatan virtual
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: