Sukabumi (ANTARA News) - Tiga gadis remaja warga Kampung Legokcau, RT02/RW02 Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menghilang usai berinteraksi melalui laman jejaring sosial facebook di sebuah warnet dekat rumah mereka.

Desi Kartikawati (12), Qorinah (15), dan Sri Ayu Agustina Dewi (15) dicari orang tuanya karena menghilang usai berfacebook di warnet Sabtu malam (17/4) lalu sekitar pukul 19.00 WIB, demikian informasi yang diperoleh ANTARA, Senin.

Ibu kandung Desi, Ny Imas (39), mengisahkan bahwa usai sholat Maghrib pada Sabtu itu, Desi pergi ke rumah Qorinah yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya untuk menginap semalam.

"Tapi, pada Minggu paginya Desi belum pulang juga, akhirnya saya mengecek ke rumah Qorinah. Namun, ternyata Desi, Qorinah bersama Dewi juga menghilang karena tidak pulang," katanya.

Terang saja Ny Imas panik.

Ibu kandung Qorinah, Ny Ami (39), mengaku bahwa Desi bersama Dewi datang ke rumahnya untuk menginap bersama dengan Qorinah.

"Saya melihat mereka tengah asyik mengobrol di ruang tamu, namun ketika dilihat kembali ternyata mereka sudah tidak ada. Saya mengira mereka ke warnet dan akan kembali pulang, sehingga saya tidak khawatir," katanya.

Namun, ketika keesokan harinya dirinya melihat anaknya bersama dua rekannya tidak pulang.

"Saya langsung panik melihat anak saya tidak pulang ke rumah, apalagi setelah mendengar kabar bahwa Qorinah bersama dua rekan lainnya dibawa dua tukang ojek ke arah Purabaya di depan warnet," katanya.

Kemudian ada yang menyebutkan bahwa ketiga korban diduga dibawa dengan sebuah mobil sedan Timor berwarna biru dongker dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Warga sudah menelusuri wilayah Purabaya pada hari Minggu (18/4), namun tak membuahkan hasil," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Maman Suparman.

Maman mengaku, pihaknya sudah memberikan laporan ke Polsek Nyalindung, namun hingga kini belum ada kabar tentang keberadaannya.

Pihak keluarga berharap agar anaknya itu bisa segera kembali dengan selamat.

Sementara itu, petugas Polsek Nyalindung masih terus menyelidiki raibnya tiga pelajar yang masih remaja itu.

"Kami masih belum mengetahui keberadaan mereka. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait raibnya tiga pelajar tersebut, sehingga kami masih belum bisa memastikan motif menghilangnya dua pelajar SMA Nyalindung dan satu pelajar SMP Nyalindung I tersebut," kata seorang anggota Polsek Nyalindung, Briptu Sudiro.

Banyak spekulasi mengenai motif menghilangnya tiga gadis tersebut yang diduga menjadi korban penculikan.

(ANT/S026)