Jakarta (ANTARA) - Jumlah kasus pasien sembuh dari COVID-19 pada pekan ini atau per 10 November 2020 secara nasional menurun hingga 6,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya, sama halnya dengan tren penurunan di dua pekan sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Selasa, mengatakan penurunan jumlah pasien sembuh pada pekan ini merupakan yang terdalam dalam tiga pekan terakhir. Wiku mengatakan tren penurunan tingkat kesembuhan COVID-19 ini cukup memprihatinkan.

“Sudah tiga pekan kasus sembuh mengalami penurunan, dan di pekan inilah terjadi perlambatan yang paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan,” kata Wiku.

Wiku meminta seluruh pemerintah daerah untuk terus meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19, salah satu upayanya dengan mengadaptasi kebijakan yang dilakukan provinsi lainnya yang telah berhasil meningkatkan angka kesembuhan.

Baca juga: Sembuh COVID-19 di Indonesia jadi 375.741

Baca juga: 29 orang pasien COVID-19 di Sangihe sembuh


Adapun lima daerah dengan kenaikan kesembuhan tertinggi pada pekan ini adalah Aceh yang naik 1.018 kasus sembuh, Jawa Tengah naik 229 kasus, Nusa Tenggara Barat naik 145 kasus, Kepulauan Riau naik 134 kasus, dan Papua naik 129 kasus.

Sementara itu, persentase kesembuhan tertinggi di tingkat nasional secara keseluruhan yakni Gorontalo sebesar 94,32 persen, Bali sebesar 91,66 persen, Kalimantan Selatan sebesar 90,89 persen; DKI Jakarta sebesar 90,79 persen, dan Sulawesi Selatan sebesar 90,07 persen.

“Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam 5 besar provinsi dengan persen kesembuhan tertinggi. Kami mengapresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang terus meningkatkan kualitas layanan kesehatannya sehingga dapat terus meningkatkan angka kesembuhan,” kata Wiku.*

Baca juga: Satgas umumkan enam pasien COVID-19 Pamekasan sembuh

Baca juga: 10 pasien di Gunung Kidul sembuh dari COVID-19