Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2021 direncanakan dapat bergulir pada 15 Januari tahun depan dengan menggunakan format baru.

Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengatakan penyelenggaraan kompetisi musim depan tetap akan mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya upayanya, yakni dengan penerapan sistem gelembung dan tanpa melibatkan penonton.

“Kondisi pandemi masih belum menentu tahun depan, tetapi kompetisi tetap harus berjalan tentu dengan pedoman protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Junas dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Lantik PP Perbasi, KONI singgung lanjutan IBL

Sehubungan dengan jadwal kegiatan olahraga yang padat pada 2021, penyelenggara juga mengambil beberapa langkah modifikasi format dan teknis agar jadwal seri maupun pertandingan IBL tidak bentrok dengan agenda lain di tahun depan, terutama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

Beberapa modifikasi yang rencananya bakal diterapkan di antaranya, jadwal seri yang umumnya terdiri atas delapan akan dipadatkan menjadi empat seri untuk efektivitas sistem karantina yang akan dibagi menjadi dua fase. Adapun setiap seri yang biasanya berjalan selama tiga hari, kini diperpanjang menjadi enam hari.

Fase satu nantinya akan meliputi rangkaian penyelenggaraan seri 1, 2, dan 3, sedangkan fase dua untuk rangkaian seri 4, Playoff hingga Final yang diperkirakan berakhir pada akhir Maret atau sebelum memasuki Ramadan.

Baca juga: Pemain timnas muda ramaikan IBL 2021

Junas mengatakan jadwal serta penyesuaiannya itu sudah disosialisasikan kepada klub-klub peserta IBL 2021. Pihak penyelenggara akan kembali mengumumkan penyesuaian mekanisme teknis lainnya secara bertahap.

“Jadwal telah kami sosialisasikan pada klub-klub peserta dalam pertemuan manajer secara virtual pagi tadi,” ujar Junas.

Baca juga: Hangtuah kembali berlatih tatap IBL musim depan

Klub peserta IBL saat ini tengah disibukkan dengan perekrutan pemain pada jendela transfer yang rencananya akan berakhir pada 24 Desember.

“Saat ini transfer window ramai. Klub-klub sedang gencar mencari pemain sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," tuturnya.

Beberapa pemain bintang yang sempat absen pada kompetisi IBL dikabarkan akan kembali tampil, seperti Rachmad Febri Utomo yang akan membela Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

Baca juga: Abraham Damar sabet gelar MVP IBL 2020
Baca juga: IBL musim depan punya wakil dari Bali dan Solo
Baca juga: West Bandits ingin ajak warga Solo nostalgia di IBL 2021