Dubai (ANTARA News/Reuters) - Pemberontak Syiah membantah tuduhan membunuh seorang prajurit Yaman di pangkalan mereka di Saada dalam pelanggaran atas gencatan senjata yang mengakhiri konflik dengan pemerintah Presiden Ali Abdullah Saleh.

Sejumlah pejabat keamanan Yaman mengatakan, Jumat larut malam, pemberontak membunuh prajurit bernama Namran Suleiman Jaber Hadshan, yang juga pengawal seorang anggota parlemen, dan membuang mayatnya di sebuah sumur. (M014/K004)