Babel perjuangkan tiga pejuang kemerdekaan sebagai pahlawan nasional
10 November 2020 12:02 WIB
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan beserta Forkopimda Provinsi Babel mengheningkan cipta mengingat jasa para pahlawan pada Upacara Bendera Merah Putih Peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Pangkalpinang, Selasa. ANTARA/Aprionis.
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperjuangkan tiga pejuang kemerdekaan Republik Indonesia asal Babel sebagai pahlawan nasional, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangannya mengusir penjajah di Indonesia khususnya negeri penghasil timah ini.
"Saat ini, kami sedang memperjuangkan beberapa pahlawan daerah Bangka Belitung untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan usai upacara peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan tiga nama pahlawan asal Bangka Belitung yang sedang diperjuangkan menjadi pahlawan nasional yaitu, Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII yang telah berjuang mengusir penjajahan di negeri ini.
"Pada momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini, tentunya momentum kami, untuk lebih semangat memperjuangkan para pejuang daerah ini menjadi pahlawan nasional," ujarnya.
Menurut dia, semangat memperjuangkan Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII sebagai pahlawan nasional harus dilakukan secara bersama-sama, agar pemerintah pusat dapat dengan cepat merespons pengusulan tiga nama pejuang kemerdekaan ini sebagai pahlawan nasional.
"Semangat ini harus diawali dengan keinginan masyarakat, kalau masyarakat kuat tentunya sebagai pertimbangan pemerintah pusat untuk menetapkan tiga pahlawan asal Babel sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menghormati dan mengenang perjuangan pahlawan daerah ini, Pemprov Kepulauan Babel menjadikan nama tiga pahlawan ini sebagai nama fasilitas umum yaitu Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, GOR Depati Bahrin Pangkalpinang dan Jembatan XII Pangkalpinang.
"Bagi masyarakat Bangka Belitung, Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII adalah sosok pahlawan yang sangat heroik dan gigih dalam mengusir penjajah di tanah air khususnya negeri serumpun sebalai ini," katanya.
Baca juga: Polri bangga Kapolri pertama R.S. Soekanto menjadi pahlawan nasional
Baca juga: Riau mensyukuri pemberian gelar pahlawan nasional untuk SM Amin
Baca juga: Presiden pimpin Upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh
"Saat ini, kami sedang memperjuangkan beberapa pahlawan daerah Bangka Belitung untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan usai upacara peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan tiga nama pahlawan asal Bangka Belitung yang sedang diperjuangkan menjadi pahlawan nasional yaitu, Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII yang telah berjuang mengusir penjajahan di negeri ini.
"Pada momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini, tentunya momentum kami, untuk lebih semangat memperjuangkan para pejuang daerah ini menjadi pahlawan nasional," ujarnya.
Menurut dia, semangat memperjuangkan Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII sebagai pahlawan nasional harus dilakukan secara bersama-sama, agar pemerintah pusat dapat dengan cepat merespons pengusulan tiga nama pejuang kemerdekaan ini sebagai pahlawan nasional.
"Semangat ini harus diawali dengan keinginan masyarakat, kalau masyarakat kuat tentunya sebagai pertimbangan pemerintah pusat untuk menetapkan tiga pahlawan asal Babel sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menghormati dan mengenang perjuangan pahlawan daerah ini, Pemprov Kepulauan Babel menjadikan nama tiga pahlawan ini sebagai nama fasilitas umum yaitu Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, GOR Depati Bahrin Pangkalpinang dan Jembatan XII Pangkalpinang.
"Bagi masyarakat Bangka Belitung, Hanandjoeddin, Depati Bahrin dan Pahlawan XII adalah sosok pahlawan yang sangat heroik dan gigih dalam mengusir penjajah di tanah air khususnya negeri serumpun sebalai ini," katanya.
Baca juga: Polri bangga Kapolri pertama R.S. Soekanto menjadi pahlawan nasional
Baca juga: Riau mensyukuri pemberian gelar pahlawan nasional untuk SM Amin
Baca juga: Presiden pimpin Upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh
Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: