Jakarta (ANTARA) - Lagu-lagu wajib nasional yang kerap dinyanyikan di masa Sekolah Dasar tak pernah lekang oleh waktu, hingga kini pun tetap dikumandangkan bahkan didaur oleh para musisi.

Lagu wajib nasional selalu dilantunkan saat Hari Kemerdekaan ataupun Hari Pahlawan. Meski diciptakan puluhan tahun lalu, lagu-lagu tersebut tetap dikumandangkan pada berbagai kesempatan khususnya hari-hari besar negara.

Baca juga: Delapan kisah pahlawan nasional yang diangkat ke film

Berikut adalah beberapa lagu wajib nasional yang didaur ulang oleh para musisi dengan nuansa baru.

"Satu Nusa Satu Bangsa"
Lagu ciptaan L.Manik ini di daur ulang oleh grup band Cokelat yang saat itu masih bersama Kikan. Lagu tersebut kembali populer dengan musik bernuansa rock.

"Satu Nusa Satu Bangsa" masuk dalam album "Untukmu Indonesiaku". Tak hanya karya L.Manik, Cokelat juga mendaur ulang lagu "Syukur", "Halo-Halo Bandung", "Hari Merdeka", "Bangun Pemudi Pemuda" dan lainnya.

"Ibu Pertiwi"
Lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh Iwan Fals, Once Mekel dan Fiersa Besari sebagai soundtrack film "Bumi Manusia". Lagu ini merupakan ciptaan Ismail Marzuki yang menyuarakan kecintaan rakyat Indonesia kepada negara walaupun tengah dilanda kesusahan.

"Rayuan Pulau Kelapa"
Karya Ismail Marzuki ini didaur ulang beberapa musisi yakni Addie MS serta kolaborasi Cinta NKRI yang terdiri dari Raisa, Ariel Noah, Tulus, Gita Gutawa, Rossa, Afgan, Once Mekel hingga mendiang Glenn Fredly.

"Tanah Airku"
Lagu ciptaan Ibu Sud ini dinyanyikan ulang oleh Nissa Sabyan dengsn syahdu. Meski hanya berdurasi 2 menit, Nissa mendapat respon positif dari para pendengar.

"Tanah Airku" juga pernah dibawakan oleh grup band Kotak dengan ciri khasnya. Tantri dan kawan-kawan membuat lagu ini memiliki warna baru dengan semangat yang sama.

"Syukur"
Lagu ciptaan Husein Mutahar ini dinyanyikan Rossa untuk soundtrack film "Soekarno" pada tahun 2013. Haru dan khidmat dari lagu versi Rossa ini sangat cocok didengarkan untuk memperingati Hari Pahlawan.

"Bagimu Negeri"


Grup band Cokelat format terbaru, mendaur ulang lagu "Bagimu Negeri" pada awal tahun ini. Lagu ciptaan Kusbini ini dirilis sebagai apresiasi untuk tim medis Indonesia yang bekerja menangani pandemi COVID-19.


Baca juga: Dua pahlawan film menurut Reza Rahadian

Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Netflix tayangkan "Guru Bangsa Tjokroaminoto" secara internasional

Baca juga: Pejuang veteran nonton film Merah Putih Memanggil