Taman Makam Pahlawan Pekanbaru jadi sasaran maling
10 November 2020 11:22 WIB
Warga mengenakan masker saat berziarah ke makam keluarganya di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (10/11/2020). Taman makam pahlawan tersebut telah menjadi sasaran maling. ANTARA FOTO/FB Anggoro.
Pekanbaru (ANTARA) - Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menjadi sasaran maling.
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA dari petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma pada Selasa, maling antara lain telah mengambil pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan.
Gubernur Riau Syamsuar terkejut saat mengetahui perkara pencurian di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
"Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya.
Gubernur juga menginstruksikan peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam Pahlawan. "Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah," ujarnya.
Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak. "Makam yang kondisinya belum bagus, sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Sosial untuk lakukan perbaikan pengecatan," katanya.
Syamsuar menambahkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena berlangsung pada masa pandemi COVID-19.
Acara peringatan hanya berupa upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
Meski begitu, Syamsuar berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat.
"Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air," katanya.
Baca juga:
Riau mensyukuri pemberian gelar pahlawan nasional untuk SM Amin
Menteri Sosial menggelorakan semangat kepahlawanan masa kini
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA dari petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma pada Selasa, maling antara lain telah mengambil pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan.
Gubernur Riau Syamsuar terkejut saat mengetahui perkara pencurian di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
"Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya.
Gubernur juga menginstruksikan peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam Pahlawan. "Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah," ujarnya.
Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak. "Makam yang kondisinya belum bagus, sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Sosial untuk lakukan perbaikan pengecatan," katanya.
Syamsuar menambahkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena berlangsung pada masa pandemi COVID-19.
Acara peringatan hanya berupa upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
Meski begitu, Syamsuar berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat.
"Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air," katanya.
Baca juga:
Riau mensyukuri pemberian gelar pahlawan nasional untuk SM Amin
Menteri Sosial menggelorakan semangat kepahlawanan masa kini
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: