Brebes (ANTARA News) - Daya tarik dan kharisma mantan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga saat ini belum tertandingi oleh sosok siapapun di Indonesia, kata pakar sosiologi Universitas Indonesia, Miftakhudin.

"Sikap Gus Dur yang selalu mengundang kontroversi dan memiliki daya tarik sendiri hingga kini belum ada yang menandingi," katanya saat berbicara pada acara bertajuk "Bedah Buku Jejak Langkah Gus Dur Sebagai Guru Bangsa" di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di Brebes, Sabtu.

Ia mengemukakan, di balik penampilan Gus Dur yang sederhana, spontak, cuek, dan terkesan seenaknya itu ternyata tak pernah bisa ditutupi kesungguhannya memperjuangkan berbagai nilai kehidupan dan kemanusiaan.

Gus Dur, katanya, sosok berani dan sanggup mempertaruhkan apapun demi penegakan atas berbagai nilai keislaman dan kemanusiaan.

"Berbagai bentuk cerca, makian, fitnah, intimidasi, dan bahkan kekerasan fisik nyaris lengkap diterimanya tetapi ia tetap tidak goyah," katanya.

Ia mengemukakan, Gus Dur layak menjadi teladan bangsa.

Jiwa besarnya, katanya, mampu melindungi mereka yang membutuhkan perlindungan itu.

Budayawan berasal dari Brebes, Atmo Tan Sidik, mengatakan, Gus Dur memiliki kharisma, kecerdasan, dan geneologi kekiaian yang luar biasa.

"Jadi kalau ingin ada sosok seperti Gus Dur, mungkin harus menunggu 100 tahun lagi karena semua kemampuan yang dimiliki Gus Dur itu susah untuk ditandingi," katanya.
(U.KR-KTD/M029/R009)