Warga Aceh sembuh dari COVID-19 bertambah 49 orang
9 November 2020 19:49 WIB
Ilustrasi - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan tes usap massal kepada 4.000 Aparatur Sipil Negara di lingkup komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.)
Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh melaporkan penambahan 49 orang warga terinfeksi virus corona baru yang telah sembuh pada Senin ini, sehingga total menjadi 6.158 orang.
"Hari ini penderita COVID-19 di Aceh bertambah lagi 49 orang, sedang konfirmasi kasus baru tiga orang," kata Jubir COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Data Dinas Kesehatan Aceh, puluhan warga yang telah sembuh itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bener Meriah 16 orang, Aceh Tengah 14 orang, Banda Aceh 12 orang, Aceh Tamiang empat orang dan Lhokseumawe tiga orang.
Sedangkan tiga kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari Kota Banda Aceh, berdasarkan hasil pemeriksaan usap (swab) nasopharing dan oropharing dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID-19 di Aceh
Baca juga: Kapolda Aceh imbau masyarakat tidak perlu takut tes COVID-19
"Alhamdulillah, tidak ada penderita COVID-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini," ujar Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Meski penambahan kasus COVID-19 terus menunjukkan menurun, SAG meminta warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M.
"Perjuangan kita menjalankan protokol kesehatan dengan gerakan bersama memakai masker sebagai bagian praktek 3M tidak akan sia-sia," ujarnya.
Secara akumulatif, warga daerah Tanah Rencong yang terkonfirmasi COVID-19 telah mencapai 7.690 orang, diantaranya 6.158 orang telah sembuh, 282 orang meninggal dunia dan 1.250 orang masih dirawat atau isolasi mandiri.*
Baca juga: Warga Aceh sembuh dari COVID-19 capai 6.000 orang lebih
Baca juga: Mendagri tuntut Pemprov Aceh kreatif hadapi pandemi COVID-19
"Hari ini penderita COVID-19 di Aceh bertambah lagi 49 orang, sedang konfirmasi kasus baru tiga orang," kata Jubir COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Data Dinas Kesehatan Aceh, puluhan warga yang telah sembuh itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bener Meriah 16 orang, Aceh Tengah 14 orang, Banda Aceh 12 orang, Aceh Tamiang empat orang dan Lhokseumawe tiga orang.
Sedangkan tiga kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari Kota Banda Aceh, berdasarkan hasil pemeriksaan usap (swab) nasopharing dan oropharing dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID-19 di Aceh
Baca juga: Kapolda Aceh imbau masyarakat tidak perlu takut tes COVID-19
"Alhamdulillah, tidak ada penderita COVID-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini," ujar Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Meski penambahan kasus COVID-19 terus menunjukkan menurun, SAG meminta warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M.
"Perjuangan kita menjalankan protokol kesehatan dengan gerakan bersama memakai masker sebagai bagian praktek 3M tidak akan sia-sia," ujarnya.
Secara akumulatif, warga daerah Tanah Rencong yang terkonfirmasi COVID-19 telah mencapai 7.690 orang, diantaranya 6.158 orang telah sembuh, 282 orang meninggal dunia dan 1.250 orang masih dirawat atau isolasi mandiri.*
Baca juga: Warga Aceh sembuh dari COVID-19 capai 6.000 orang lebih
Baca juga: Mendagri tuntut Pemprov Aceh kreatif hadapi pandemi COVID-19
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: