"Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, menanggapi kepulangan Habib Rizieq pada Selasa (10/11).
Kendati demikian, lanjut dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.
Baca juga: Mahfud: kepulangan Habib Rizieq adalah hak yang harus dilindungi
Baca juga: Pengamat: Pemerintah tidak ada masalah dengan kepulangan Rizieq
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya
Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.
"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.
Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak," ujar Mahfud.
Baca juga: Mahfud: Pemerintah tak pernah halangi kepulangan Habib Rizieq
Baca juga: Pengamat: Kepulangan Rizieq Shihab diharapkan bawa kesejukan