Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pagi Jumat ditutup melemah akibat derasnya aksi ambil untung (profit taking).

IHSG BEI hingga perdagangan sesi pertama berakhir berada pada 2.876,67, melemah 23,86 poin (0,86 persen) setelah dalam beberapa hari lalu rally.

Menjelang libur akhir pekan ini, sebagian pelaku pasar memutuskan mengambil untung atas kenaikan harga sebelumnya sehingga sebagian besar saham tertekan, kata analis dari Asia Securities, Supriyadi.

"Investor cenderung berorientasi investasi jangka pendek," katanya memberikan alasan mengenai aksi ambil untung hari ini.

Ambil untung membuat 113 saham melemah, dan hanya 58 saham yang menguat, sementara 71 lainnya harganya tidak berubah.

Hingga paruh waktu perdagangan hari ini, volume transaksi tercatat mencapai 2,398 miliar saham yang dihasilkan dari 50.705 kali transaksi dan membukukan nilai kapitalisasi pasar Rp2,656 triliun.

Saham-saham kapitalisasi besar yang ditutup melemah antara lain International Nickel (INCO) turun Rp100 menjadi Rp5.050, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp100 menjadi Rp5.150 dan Indocement (INTP) turun Rp200 menjadi Rp 14.950.

(T.KR-ZMF/S004/S026)