Dubes RI bertemu KADIN Ethiopia promosi peluang investasi di Indonesia
7 November 2020 17:44 WIB
Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur (dua dari kiri), pada 5-6 November 2020 menemui perwakilan KADIN Ethiopia dan KADIN Addis Ababa dan menyampaikan perkembangan ekonomi di Indonesia sekaligus mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-35. (ANTARA/HO-KBRI Addis Ababa)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur pada minggu ini menemui perwakilan pebisnis di Ethiopia untuk mempromosikan peluang berinvestasi di Tanah Air lewat acara Trade Expo Indonesia ke-35 yang tahun ini akan digelar secara virtual pada 10-16 November 2020.
Pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan sekaligus memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Ethiopia mengingat masih banyak potensi kemitraan investasi dan dagang yang belum dijajaki oleh dua negara.
"Sejak dua tahun terakhir, komunikasi dan saling kunjung pengusaha Ethiopia dan Indonesia semakin meningkat untuk kerjasama bisnis, termasuk rencana outbound investasi Indonesia di Ethiopia. Namun, potensi bisnis dengan Ethiopia yang berpenduduk sekitar 112 juta jiwa, terbesar kedua di benua Afrika itu, belum banyak diketahui oleh pebisnis Indonesia dan sebaliknya," kata Dubes Al Busyra lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes Al Busyra pun menyampaikan perkembangan ekonomi di Tanah Air serta acara Trade Exxpo Indonesia kepada presiden dan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Ethiopia dan KADIN Addis Ababa dalam dua pertemuan yang berlangsung pada 5-6 November 2020.
Dalam delegasi itu, Dubes Al Busyra, yang juga menjadi kepala perwakilan RI untuk Djibouti dan Uni Afrika, turut didampingi oleh Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Addis Ababa, Ravky Permato.
Trade Expo Indonesia merupakan acara yang rutin diadakan tiap tahun oleh perwakilan RI di luar negeri. Meskipun terkendala aturan pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19, Dubes Al Busyra tetap menyelenggarakan acara pameran proyek investasi dan temu bisnis tersebut.
"Di tengah kondisi pandemi Covid-19, promosi Trade Expo Indonesia ke-35 disesuaikan dengan protokol negara setempat," tambah Dubes Al Busyra lewat pernyataan yang sama.
Ethiopia merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi di kawasan Afrika Timur. Rata-rata angka pertumbuhan ekonomi di Ethiopia pada 2008-2017 di atas 10 persen.
Sejauh in, Ethiopia jadi negara kedua terbesar di Afrika yang menerima investasi dari Indonesia. Urutan pertama ditempati oleh Nigeria.
Setidaknya, ada lima investasi utama Indonesia di Ethiopia, yang di antaranya berasal dari Century Garment Plc, Sumbiri Intimate Apparel Plc, Salim Wazaran Yahya Manufacturing Food Plc, Peace Success Industry Plc, dan Golden Sierra Abyssinia.
Baca juga: Bisnis masakan Indonesia berpeluang masuk pasar Afrika
Baca juga: Dubes RI: Pengusaha Ethiopia berencana kunjungi Indonesia
Baca juga: Pengusaha Indonesia disarankan gali potensi perdagangan Ethiopia
Pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan sekaligus memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Ethiopia mengingat masih banyak potensi kemitraan investasi dan dagang yang belum dijajaki oleh dua negara.
"Sejak dua tahun terakhir, komunikasi dan saling kunjung pengusaha Ethiopia dan Indonesia semakin meningkat untuk kerjasama bisnis, termasuk rencana outbound investasi Indonesia di Ethiopia. Namun, potensi bisnis dengan Ethiopia yang berpenduduk sekitar 112 juta jiwa, terbesar kedua di benua Afrika itu, belum banyak diketahui oleh pebisnis Indonesia dan sebaliknya," kata Dubes Al Busyra lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes Al Busyra pun menyampaikan perkembangan ekonomi di Tanah Air serta acara Trade Exxpo Indonesia kepada presiden dan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Ethiopia dan KADIN Addis Ababa dalam dua pertemuan yang berlangsung pada 5-6 November 2020.
Dalam delegasi itu, Dubes Al Busyra, yang juga menjadi kepala perwakilan RI untuk Djibouti dan Uni Afrika, turut didampingi oleh Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Addis Ababa, Ravky Permato.
Trade Expo Indonesia merupakan acara yang rutin diadakan tiap tahun oleh perwakilan RI di luar negeri. Meskipun terkendala aturan pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19, Dubes Al Busyra tetap menyelenggarakan acara pameran proyek investasi dan temu bisnis tersebut.
"Di tengah kondisi pandemi Covid-19, promosi Trade Expo Indonesia ke-35 disesuaikan dengan protokol negara setempat," tambah Dubes Al Busyra lewat pernyataan yang sama.
Ethiopia merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi di kawasan Afrika Timur. Rata-rata angka pertumbuhan ekonomi di Ethiopia pada 2008-2017 di atas 10 persen.
Sejauh in, Ethiopia jadi negara kedua terbesar di Afrika yang menerima investasi dari Indonesia. Urutan pertama ditempati oleh Nigeria.
Setidaknya, ada lima investasi utama Indonesia di Ethiopia, yang di antaranya berasal dari Century Garment Plc, Sumbiri Intimate Apparel Plc, Salim Wazaran Yahya Manufacturing Food Plc, Peace Success Industry Plc, dan Golden Sierra Abyssinia.
Baca juga: Bisnis masakan Indonesia berpeluang masuk pasar Afrika
Baca juga: Dubes RI: Pengusaha Ethiopia berencana kunjungi Indonesia
Baca juga: Pengusaha Indonesia disarankan gali potensi perdagangan Ethiopia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: