Bangka, Babel (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menangkap satu dari tiga ekor buaya pemangsa ternak yang meresahkan warga di daerah itu.
"Saat ini baru satu ekor buaya sepanjang tiga meter dengan berat sekitar 100 kilogram yang berhasil ditangkap di Sungai Munggu," kata Polisi Hutan BKSDA Resort Bangka Bilton Simanjuntak di Bangka, Sabtu.
Baca juga: Tiga ekor burung merak hijau dilepasliarkan di TNUK
Ia mengatakan penangkapan buaya pemangsa ternak ayam, anjing, kambing ini, karena sudah meresahkan warga Desa Munggu Kabupaten Bangka Tengah. Tiga ekor buaya muara ini sering muncul sungai dan pemukiman warga, sehingga meresahkan warga di desa itu.
"Buaya ini dibawa untuk ditangkar di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Kabupaten Bangka, sehingga dapat mengurangi konflik antara buaya dengan manusia," ujarnya.
Baca juga: BKSDA: Kondisi harimau terkena jerat di Gayo Lues mulai membaik
Menurut dia penangkapan buaya ini dengan memasang jerat di sekitar sungai tempat kemunculan hewan tersebut.
"Saat ini kita menambah pemasangan jerat untuk menangkap dua ekor buaya lainnya yang kerap memangsa ternak dan mengganggu aktivitas warga di sungai tersebut," katanya.
Baca juga: BKSDA Sultra evakuasi buaya temuan warga Bombana ke Taman Nasional
Salah seorang warga Desa Munggu Andri mengucapkan terima kasih kepada BKSDA yang telah berhasil menangkap satu ekor buaya yang sering memangsa ternak warga.
"Kita berharap dua ekor buaya lainnya segera ditangkap, karena sudah meresahkan warga. Kami tidak berani mandi, mencuci, memancing di sungai ini karena takut disambar buaya yang cukup besar ini," ujarnya.
BKSDA Bangka tangkap buaya pemangsa ternak
7 November 2020 13:21 WIB
Petugas BKSDA Resort Kabupaten Bangka memperlihatkan buaya yang ditangkap di Desa Munggu. ANTARA/Aprionis.
Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: