Jakarta (ANTARA) - Salah satu serial animasi Jepang (anime) yang ditunggu-tunggu, yakni "The Promised Neverland" (Bahasa Jepang: "Yakusoku no Neverland") musim kedua, dikonfirmasi akan tayang pada Januari 2021.
"Musim kedua dari adaptasi Weekly Shonen Jump 'The Promised Neverland', akan tayang perdana pada tanggal 7 Januari di Fuji TV," tulis jaringan televisi Jepang Noitamina melalui Twitter resminya, dikutip Sabtu.
Sebelumnya, musim kedua dari anime ini dijadwalkan untuk tayang pada Oktober 2020, namun tertunda hingga Januari 2021 karena pandemi virus corona (COVID-19).
Musim pertama dari "The Promised Neverland" dengan 12 episode pertama kali dirilis pada Januari 2019 dan mendapatkan banyak cinta dari para penggemarnya.
Selain anime, petualangan Emma, Ray, dan Norman juga diadaptasi menjadi sebuah film live-action yang disutradarai oleh Yuichiro Hirakawa. Hirakawa sebelumnya mengerjakan adaptasi film live-action dari manga misteri "Kei Sanbe Boku dake ga Inai Machi / Erased" pada tahun 2016, dengan skenario yang ditulis oleh Noriko Goto.
Film live-action "The Promised Neverland" ini akan dirilis di Jepang pada 18 Desember 2020.
Beberapa bintang film terkenal Jepang akan beradu akting di film adaptasi live-action ini. Karakter Emma akan diperankan oleh Minami Hamabe (19), Ray akan diperankan oleh Kairi Jo (13), dan Norman akan dilakoni oleh Rihito Itagaki (18).
Sementara, serial manga dari "The Promised Neverland" karya Kaiu Shirai dan Posuka Demizu sudah berakhir pada Juni 2020. Serial ini dimulai di halaman Weekly Shonen Jump pada Agustus 2016, dan edisi yang terkumpul juga dijadwalkan untuk menutup semuanya dengan volume 20 pada Oktober 2020.
Baca juga: Dunia "The Promised Neverland" akan hadir di Tokyo akhir tahun 2020
Baca juga: Anime "The Promised Neverland" diadaptasi ke film "live-action"
Baca juga: Manga "The Promised Neverland" clue album baru BTS
Anime "The Promised Neverland" musim dua tayang Januari 2021
7 November 2020 11:21 WIB
Visual teaser "The Promised Neverland" musim kedua. ANTARA/Twitter/yakuneba_staff.
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: