Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan warga yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 166 orang, sehingga totalnya telah mencapai 6.047 orang.

"Alhamdulillah penderita COVID-19 di Aceh yang telah sembuh mencapai 6.047 orang, sejak ditemukan kasus perdana pada Maret 2020," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: 119 warga Aceh sembuh dari infeksi COVID-19

Menurut data Dinas Kesehatan Aceh hingga Jumat (6/11), warga yang dilaporkan sembuh 166 orang itu paling banyak berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 160 orang, Aceh Utara dua orang, dan masing-masing satu orang di Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie Jaya dan Sabang.

Sementara itu untuk penambahan konfirmasi kasus baru meliputi warga Aceh Tamiang 16 orang, Bener Meriah 12 orang, Bireuen delapan orang, Aceh Singkil tujuh orang, Subulussalam dan Banda Aceh enam orang, Aceh Tengah empat orang.

Baca juga: Warga Aceh sembuh COVID-19 bertambah 34 orang

Sama-sama dua orang yaitu warga Aceh Timur, Aceh Besar dan Nagan Raya, serta tersebar masing-masing satu orang di Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Pidie Jaya, Lhokseumawe, dan warga ber-KTP luar daerah Aceh, katanya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Tanah Rencong telah mencapai 7.634 orang, di antaranya 6.047 orang telah sembuh, 279 orang meninggal dunia, dan 1.308 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.

Baca juga: Tiga daerah di Aceh masih zona merah COVID-19

Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan meliputi memakai makser, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M. Langkah itu sebagai ikhtiar untuk menekan penambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Aceh.

“Jadi berdasarkan peta zonasi saat ini, Aceh Singkil dan Bireuen merupakan zona merah penyebaran COVID-19, sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye," katanya.

Baca juga: Enam warga di Aceh positif COVID-19 meninggal dunia