DKI tak gunakan APDB untuk revitalisasi fasilitas publik
5 November 2020 20:14 WIB
Sejumlah anak bermain di Taman Pintar Berlalu Lintas Tebet Timur, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Pemprov DKI Jakarta membangun Taman Pintar Berlalu Lintas yang berisi papan informasi mengenai lalu lintas, rambu-rambu, 'spot' foto, dan taman bermain guna memperkenalkan kepada anak-anak tentang budaya disiplin sejak dini. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/kye.
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan revitalisasi sejumlah fasilitas publik, termasuk taman di Tebet, Jakarta Selatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan revitalisasi tersebut menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB) dari swasta, bukan menggunakan ABPD.
"Kalau tidak salah itu dari KLB bukan dari APBD," ucap Riza di Jakarta, Kamis.
Adapun berdasarkan akun Instagram Pemprov DKI, ada enam hal yang akan direvitalisasi di Taman Tebet yakni:
1. Akan dibuat Infinity Connecting Bridge buat menyatukan Taman Tebet Utara & Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya. Jembatan ini bakal menyatukan aktivitas taman, memanjakan pejalan kaki dan pesepeda.
2. Taman Maju Bersama ini punya visi mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
3. Sungai sepanjang taman bakal dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
4. Pohon yang tidak sehat akan diganti. Naturalisasi akan menyesuaikan dengan kondisi vegetasi yang ada.
5. Memiliki fasilitas baru seperti tempat berlari (jogging track), plaza, sentra makanan, taman tematik, taman bibit yang diperuntukkan oleh komunitas farming dan taman bermain anak.
6. Konsep taman bermain anak di sana menggunakan inspirasi hewan-hewan di habitat rawa, seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, dan memanjat bak tupai.
Baca juga: Jakpus tunda revitalisasi tiga taman akibat COVID-19
Baca juga: Revitalisasi TIM mencapai 40,86 persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan revitalisasi tersebut menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB) dari swasta, bukan menggunakan ABPD.
"Kalau tidak salah itu dari KLB bukan dari APBD," ucap Riza di Jakarta, Kamis.
Adapun berdasarkan akun Instagram Pemprov DKI, ada enam hal yang akan direvitalisasi di Taman Tebet yakni:
1. Akan dibuat Infinity Connecting Bridge buat menyatukan Taman Tebet Utara & Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya. Jembatan ini bakal menyatukan aktivitas taman, memanjakan pejalan kaki dan pesepeda.
2. Taman Maju Bersama ini punya visi mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
3. Sungai sepanjang taman bakal dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
4. Pohon yang tidak sehat akan diganti. Naturalisasi akan menyesuaikan dengan kondisi vegetasi yang ada.
5. Memiliki fasilitas baru seperti tempat berlari (jogging track), plaza, sentra makanan, taman tematik, taman bibit yang diperuntukkan oleh komunitas farming dan taman bermain anak.
6. Konsep taman bermain anak di sana menggunakan inspirasi hewan-hewan di habitat rawa, seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, dan memanjat bak tupai.
Baca juga: Jakpus tunda revitalisasi tiga taman akibat COVID-19
Baca juga: Revitalisasi TIM mencapai 40,86 persen
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: