Bekasi (ANTARA) -- Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana menyatakan, program cofiring biomassa diharapkan dapat segera terlaksana karena dinilai mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Dari sisi waktu, sekarang menurut saya yang paling pas, kan Pemerintah mendorong bagaimana pemulihan ekonomi nasional. Pada tahun ini kita bisa dorong segera untuk implementasi, naik pangkat dari yang uji coba," ujar Dadan di acara Focus Group Discussion (FGD) Nasional Cofiring Biomassa pada PLTU di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Ia juga meyakini bahwa batubara merupakan salah satu potensi utama di Indonesia yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan tetap mengutamakan penggunaan batubara secara lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Meski tak dapat dipungkiri adanya aspek politik dan tekanan global terhadap program penggunaan batubara di Indonesia.

“Kita sedang menyiapkan kajian-kajian, program-program yang pada akhirnya memanfaatkan batubara nya ada, tidak menambah beban ke Gas Rumah Kaca (GRK), dan meningkatkan nilai tambah keekonomian di masyarakat,” pungkasnya.

FGD Series Program Cofiring Biomassa pada PLTU digelar sebanyak empat sesi. FGD ini bertujuan untuk menjadi forum diskusi bagi seluruh stakeholder di sektor energi kelistrikan berbasis energi baru.