Berlin (ANTARA) - Kasus baru harian COVID-19 di Jerman menyentuh rekor tertinggi pada Kamis (5/11) sementara data menunjukkan bahwa para pembeli telah menstok tisu toilet, pembersih tangan, dan bahan kue menjelang penguncian (lockdown) lanjutan yang berlaku pekan ini.

Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 naik 19.990 menjadi 596.583 kasus, berdasarkan data Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular pada Kamis.

Kantor statistik mengatakan peningkatan kasus COVID-19 dan penguncian parsial lanjutan, yang berlaku mulai 2 November, membuat permintaan sejumlah produk kebersihan dan bahan makanan meningkat pada paruh kedua Oktober.

Penjualan tisu toilet pada pekan awal 19 Oktober tercatat sebanyak 139 persen di atas rata-rata sebelum krisis, yaitu periode Agustus 2019-Januari 2020, menurut kantor statistik.

Pembelian disinfektan terus meningkat dalam beberapa pekan belakangan dan naik 104 persen di atas level sebelum krisis pada minggu terakhir Oktober.

Namun, angka itu masih rendah dibandingkan saat penguncian pertama selama musim semi. Saat itu, penjualan meningkat hampir delapan kali lipat.

Para pembeli juga menstok bahan kue, dengan penjualan tepung naik 101 persen dari level sebelum krisis, sementara ragi dan gula masing-masing naik 74 persen dan 63 persen.

Kendati demikian, omset dari produk-produk seperti itu juga lebih rendah dibanding pada musim semi, sehingga menunjukkan bahwa seruan dari politikus untuk menghindari penimbunan makanan setidaknya didengar oleh sebagian masyarakat, kata kantor statistik.

Sumber: Reuters

Baca juga: Prancis dan Jerman kembali 'lockdown' karena COVID-19

Baca juga: "Lockdown" dilonggarkan, kasus corona kembali meningkat di Jerman

Baca juga: Jerman: Remdesivir bermanfaat pada sejumlah pasien COVID-19


Karantina skala mikro menurut presiden lebih efektif