Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memprediksi ekonomi Indonesia sepanjang 2020 akan mampu kembali ke level positif, meskipun hanya bertumbuh beberapa digit di atas nol persen.

Prediksi Kepala Bappenas Suharso itu diungkapkan setelah Indonesia memperbaiki pertumbuhan ekonomi menjadi minus 3,49 persen (year on year/yoy) di kuartal III-2020, dibandingkan kuartal II-2020 yang sebesar minus 5,32 persen (yoy).

Dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Suharso Monoarfa menyebut perekonomian Indonesia telah beradaptasi dengan baik dalam situasi pandemi COVID-19. Maka dari itu perbaikan ekonomi di kuartal III-2020 akan berlanjut di kuartal IV-2020 didukung akselerasi belanja pemerintah dan mulai pulihnya kegiatan industri.

Baca juga: Sri Mulyani: Kondisi terburuk akibat pandemi telah Indonesia lewati

“Kita bisa menutup (pertumbuhan ekonomi) akhir tahun ini yang akan mendekati nol persen, atau bahkan beberapa dot di atas nol persen,” kata Kepala Bappenas itu.

Namun di tengah situasi pandemi, Suharso Monoarfa menjamin pemerintah akan tetap menjaga keseimbangan antara kebijakan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Selama ini, kata dia, kebijakan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi telah menunjukkan respons yang akurat untuk beradaptasi dengan situasi sulit di masa pandemi COVID-19. Jika melihat secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 sudah mencapai 5,05 persen (q-to-q).

Baca juga: BPS: Konsumsi pemerintah berhasil dongkrak ekonomi triwulan III 2020

“Di kuartal IV-2020 ini dengan adanya tren yang membaik, konsumsi pemerintah akan tumbuh setidaknya sama besarnya dengan kuartal III-2020,” ujar Kepala Bappenas.

Dia melihat beberapa indikator makro-ekonomi seperti indeks Purchasing Manager Index (PMI) telah membaik. Hal itu menunjukkan industri manufaktur kembali menggeliat.

“Itu harapan yang kita lihat karena pertumbuhan kuartal II-2020 ke kuartal III-2020 di atas 5 persen. Kemudian PMI kita juga mendekati tanda-tanda baik,” ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Baca juga: Rupiah ditutup menguat tajam, seiring membaiknya ekonomi triwulan III