Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengemukakan sebanyak 12.146 atau 80,3 persen dari 15.119 pasien kasus positif COVID-19 di provinsi itu dinyatakan sembuh.

"Per hari Rabu (4/11) terdapat penambahan 182 pasien positif. Sedangkan penambahan pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh 234 orang," kata Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Kamis.

Baca juga: Riau lakukan regenerasi perajin batik Melayu saat pandemi COVID-19

Baca juga: Satgas jaring 4.414 pelanggar protokol kesehatan di Riau


Selain itu, lanjutnya, juga terdapat empat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Sedangkan pasien positif yang masih dirawat, baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit sebanyak 2.627 atau tinggal 17,4 persen.

Dia mengatakan meskipun angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Riau terus meningkat, penambahan masih tetap ada. Oleh karena itu, Mimi kembali mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan diri.

Apalagi, pekan lalu baru saja libur panjang, sehingga dikhawatirkan akan terjadi penambahan pasien positif COVID-19. Ini akan menimbulkan kasus yang banyak jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi masyarakat yang baru saja berpergian keluar kota terutama dari daerah zona merah, hendaknya menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi jika ia terpapar COVID-19 agar tidak menularkan kepada orang lain," imbaunya.

Baca juga: Dua legislator positif, Gedung DPRD Pekanbaru lakukan pembatasan

Gubernur Riau Syamsuar juga menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota agar memperketat pemantauan untuk isolasi mandiri setiap orang di wilayahnya. Hal ini diperlukan sebagai langkah antisipasi melonjaknya kasus konfirmasi COVID-19 di Riau.

"Kami meminta kepada pemkab/pemkot kalau ada orang yang baru datang sebaiknya perketat isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

#satgascovid19
#ingatpesanibu