Semarang (ANTARA News) - Masyarakat diimbau berhati-hati terhadap maraknya penggalangan dana melalui "koin peduli" karena hasilnya bisa saja tidak tepat sasaran atau bahkan untuk kepentingan pribadi.

"Menyumbang memang boleh, namun lihat dulu lembaga yang menjadi penyelenggara aksi tersebut. Jangan sampai dana hasil penggalangan dana justru digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak tepat sasaran," kata Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen dan Kesehatan Indonesia (YPKKI) Jawa Tengah, dr. Taufik Kresno
di Semarang, Senin.

Menurut dia, saat ini banyak aksi penggalangan dana yang dilakukan berbagai lembaga, misalnya terkait penyakit atresia bilier dan sebagainya. Bahkan, lembaga yang sebelumnya tidak pernah ada tiba-tiba muncul.

"Karena itu, sebelum memutuskan menyumbangkan dana, pilihlah penggalangan dana yang dilakukan oleh pihak yang jelas, misal oleh keluarga yang bersangkutan atau oleh lembaga yang memiliki track record baik," katanya.(KR-ZLS/R014)