Pemkot Kupang luncurkan transportasi daring aman dari COVID-19
5 November 2020 12:29 WIB
Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore saat melihat kondisi mobil grabcart protect yang menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19 bagi para penumpang, (Antara/HO-Humas dan Protokol Kota Kupang.)
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore meluncurkan layanan khusus transportasi daring Grabcar Protect guna mencegah penyebaran COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu.
"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Grab yang menyiapkan layanan khusus ini untuk melindungi warga Kota Kupang dari paparan COVID-19," kata Jefri Riwu Kore seperti dalam keterangan tertulis Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang yang diterima di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan sarana transportasi daring itu menjadi solusi bagi Pemerintah Kota Kupang dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kota Kupang sumbang kasus positif COVID-19 terbesar di NTT
Jefri mengatakan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memiliki dampak buruk terhadap pembangunan dan ekonomi masyarakat.
Layanan transportasi itu, kata dia, menjadi solusi bagi warga Kota Kupang untuk bepergian saat menjalankan usaha tanpa merasa khawatir tertular COVID-19.
"Warga tidak perlu khawatir lagi, karena layanan ini sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan COVID-19," tegas Jefri.
Baca juga: Kota Kupang antisipasi meluasnya kasus COVID-19 dari transmisi lokal
Jefri berharap layanan ini segera disosialisasikan ke masyarakat di ibu kota Provinsi NTT itu supaya bisa dimanfaatkan.
"Apabila bepergian jangan takut lagi di tengah pandemi COVID-19, sudah ada layanan yang aman dan terlindungi," tegasnya.
Sementara itu Regional Head Grab Bali Nusra, Kresno Wibowo menjelaskan layanan Grabcar Protect merupakan wujud upaya mereka untuk beradaptasi di masa adaptasi baru.
Baca juga: Viktor Laiskodat: Pemuda harus berperan aktif cegah COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Kupang mencapai 84 orang
Grab berusaha menerapkan protokol kesehatan di setiap armadanya, dengan menambahkan plastic separator yang meminimalkan kontak antara pengemudi dan penumpang.
Setiap kemdaraan, kata dia, dilengkapi dengan hand sanitizer serta melakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Menurutnya, saat di Kota Kupang ada 100 unit kemdaraan yang siap memberikan layanan di Kota Kupang.
"Kami berharap layanan ini bisa menjadi solusi transportasi yang tepat di masa pandemi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengguna jasa," tegasnya.
Baca juga: KKP Kupang: ABK MV Kurt Paul berbendera Antigua sembuh dari COVID-19
"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Grab yang menyiapkan layanan khusus ini untuk melindungi warga Kota Kupang dari paparan COVID-19," kata Jefri Riwu Kore seperti dalam keterangan tertulis Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang yang diterima di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan sarana transportasi daring itu menjadi solusi bagi Pemerintah Kota Kupang dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kota Kupang sumbang kasus positif COVID-19 terbesar di NTT
Jefri mengatakan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memiliki dampak buruk terhadap pembangunan dan ekonomi masyarakat.
Layanan transportasi itu, kata dia, menjadi solusi bagi warga Kota Kupang untuk bepergian saat menjalankan usaha tanpa merasa khawatir tertular COVID-19.
"Warga tidak perlu khawatir lagi, karena layanan ini sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan COVID-19," tegas Jefri.
Baca juga: Kota Kupang antisipasi meluasnya kasus COVID-19 dari transmisi lokal
Jefri berharap layanan ini segera disosialisasikan ke masyarakat di ibu kota Provinsi NTT itu supaya bisa dimanfaatkan.
"Apabila bepergian jangan takut lagi di tengah pandemi COVID-19, sudah ada layanan yang aman dan terlindungi," tegasnya.
Sementara itu Regional Head Grab Bali Nusra, Kresno Wibowo menjelaskan layanan Grabcar Protect merupakan wujud upaya mereka untuk beradaptasi di masa adaptasi baru.
Baca juga: Viktor Laiskodat: Pemuda harus berperan aktif cegah COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Kupang mencapai 84 orang
Grab berusaha menerapkan protokol kesehatan di setiap armadanya, dengan menambahkan plastic separator yang meminimalkan kontak antara pengemudi dan penumpang.
Setiap kemdaraan, kata dia, dilengkapi dengan hand sanitizer serta melakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Menurutnya, saat di Kota Kupang ada 100 unit kemdaraan yang siap memberikan layanan di Kota Kupang.
"Kami berharap layanan ini bisa menjadi solusi transportasi yang tepat di masa pandemi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengguna jasa," tegasnya.
Baca juga: KKP Kupang: ABK MV Kurt Paul berbendera Antigua sembuh dari COVID-19
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: