Kasus COVID-19 bertambah 3.356 kasus dan sembuh 3.785
4 November 2020 17:27 WIB
Ilustrasi - Sejumlah murid Madrasah Al Hidayah 2 mengikuti kegiatan Gerakan Bersama (Gema) melawan COVID-19 di Kantor UPTD BLK Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020). ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah/agr/foc.
Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu, pukul 12.00 WIB, menyebutkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 3.356 kasus sehingga totalnya menjadi 421.731 kasus.
Kasus sembuh bertambah 3.785 kasus sehingga totalnya menjadi 353.282 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 113 kasus sehingga totalnya menjadi 14.259 kasus.
Penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 768 kasus, diikuti Jawa Tengah 547 kasus, dan Jawa Barat 516 kasus.
Kasus sembuh juga paling banyak terjadi di DKI Jakarta 934 kasus, diikuti Jawa Tengah 547 kasus, dan Jawa Barat 516 kasus.
Kasus meninggal dunia paling banyak di Jawa Timur 20 kasus, diikuti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan masing-masing 15 kasus.
Baca juga: Tekan COVID, Satgas BUMN sebarkan 45.000 masker ke pasar hingga halte
Data Satgas COVID-19 menyebutkan 19 kabupaten/kota memiliki risiko tinggi, yakni Bireuen, Aceh Singkil, Bengkalis, Pekanbaru, Kampar, Padang, Lubuklinggau, Bandar Lampung, Bekasi, Tegal, Pemalang, Kendal, Pati, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Pontianak, Kendari, Manokwari, dan Jayapura.
Sebanyak 371 kabupaten/kota memiliki tingkat risiko sedang atau risiko tinggi penyebaran dan potensi virus tidak terkendali, sedangkan 104 kabupaten/kota memiliki risiko rendah yakni penyebaran terkendali dan tetap ada kemungkinan transmisi.
Sebanyak 20 kabupaten/kota tidak terdampak atau risiko penyebaran virus ada tetapi tidak ada kasus positif.
Satgas COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M di manapun berada. Gerakan 3M menyangkut kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. #satgascovid19 #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak
Baca juga: Kecamatan Pesanggrahan telusuri info sekeluarga meninggal karena COVID
Baca juga: Seluruh warga diisolasi di Rusun BP Batam dinyatakan sembuh
Kasus sembuh bertambah 3.785 kasus sehingga totalnya menjadi 353.282 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 113 kasus sehingga totalnya menjadi 14.259 kasus.
Penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 768 kasus, diikuti Jawa Tengah 547 kasus, dan Jawa Barat 516 kasus.
Kasus sembuh juga paling banyak terjadi di DKI Jakarta 934 kasus, diikuti Jawa Tengah 547 kasus, dan Jawa Barat 516 kasus.
Kasus meninggal dunia paling banyak di Jawa Timur 20 kasus, diikuti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan masing-masing 15 kasus.
Baca juga: Tekan COVID, Satgas BUMN sebarkan 45.000 masker ke pasar hingga halte
Data Satgas COVID-19 menyebutkan 19 kabupaten/kota memiliki risiko tinggi, yakni Bireuen, Aceh Singkil, Bengkalis, Pekanbaru, Kampar, Padang, Lubuklinggau, Bandar Lampung, Bekasi, Tegal, Pemalang, Kendal, Pati, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Pontianak, Kendari, Manokwari, dan Jayapura.
Sebanyak 371 kabupaten/kota memiliki tingkat risiko sedang atau risiko tinggi penyebaran dan potensi virus tidak terkendali, sedangkan 104 kabupaten/kota memiliki risiko rendah yakni penyebaran terkendali dan tetap ada kemungkinan transmisi.
Sebanyak 20 kabupaten/kota tidak terdampak atau risiko penyebaran virus ada tetapi tidak ada kasus positif.
Satgas COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M di manapun berada. Gerakan 3M menyangkut kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. #satgascovid19 #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak
Baca juga: Kecamatan Pesanggrahan telusuri info sekeluarga meninggal karena COVID
Baca juga: Seluruh warga diisolasi di Rusun BP Batam dinyatakan sembuh
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: