Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melayangkan surat berduka cita kepada Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk atas meninggalnya Presiden Polandia Lech Kaczynski karena kecelakaan pesawat di Rusia barat.

Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hubungan Luar Negeri, Dino Pati Djalal, dalam rilis kepada media massa di Jakarta, Minggu malam, menyatakan, Presiden Yudhoyono dalam suratnya memuji Presiden Lech sebagai negarawan yang dihormati dan dicintai rakyatnya.

"Presiden Yudhoyono sudah mengirimkan surat kepada PM Polandia Donald Tusk untuk menyampaikan ucapan duka cita dari Pemerintah Indonesia atas musibah kecelakaan yang menimpa Presiden Lech Kaczynski dalam kecelakaan pesawat di Rusia Barat," tutur Dino.

Dalam suratnya, Kepala Negara berharap agar keluarga Presiden Kaczynski dan rakyat Polandia diberi kekuatan agar tabah menghadapi musibah tersebut.

Presiden Kaczynski yang berusia 61 tahun dan Ibu Negara Maria Kaczynski tewas dalam kecelakaan pesawat yang jatuh dua kilometer dari sebuah bandara di Kota Smolensk, Rusia Barat pada Sabtu 10 April 2010.

Pesawat tersebut mengangkut 96 penumpang di antaranya 88 pejabat elit Polandia, terutama para petinggi militer dan Gubernur Bank Sentral Slawomir Skrzypek.

Atas musibah tersebut, PM Donald Tusk telah menyatakan negara Polandia dalam keadaan berduka.

Menurut Dino, Presiden Yudhoyono sedianya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Kaczynski pada Desember 2009 dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke negara-negara Eropa sekaligus menghadiri KTT Perubahan Iklim di Copenhagen di Denmark.

"Namun karena saat itu Presiden Lech sedang sakit maka Presiden Yudhoyono batal untuk berkunjung ke Warsawa, Polandia," demikian Dino.

(T.D013/A041/R009)