Rejang Lebong (ANTARA) - Kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pascalibur panjang dan cuti bersama di daerah itu bertambah satu kasus dari sebelumnya 173 menjadi 174 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong dan juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Syamsir di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan penambahan kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut diketahui dari pemeriksaan sampel tes usap yang dilakukan di Laboratorium PCR RSUD Curup.
"Hari ini ada satu penambahan kasus konfirmasi positif yakni kasus 174, seorang tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun, asal Kecamatan Curup dan saat ini menjalani isolasi mandiri," kata dia.
Baca juga: Sempat tutup karena COVID-19, Disdukcapil Rejang Lebong buka kembali
Dijelaskan dia, jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama pada Juni 2020 hingga 3 November 2020 mencapai 174 kasus, jumlah ini bertambah satu kasus setelah liburan panjang selama lima hari lalu.
Untuk memastikan ada tidaknya klaster baru pascalibur panjang ini, kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dan berharap tidak ada klaster baru yang muncul di daerah itu.
Baca juga: Pegawai tertular COVID-19, Disdukcapil Rejang Lebong tutup sementara
Sementara itu, dari 174 kasus warga yang dinyatakan terinfeksi virus ini diketahui sebanyak 140 orang sudah dinyatakan sembuh, kemudian tiga orang meninggal dunia dan 31 orang lainnya masih menjalani pengawasan dan karantina.
Sedangkan untuk data pelaku perjalanan dari sejumlah lokasi zona merah ke daerah itu kata dia, tercatat sebanyak 13.573 orang.
Kemudian jumlah saspek sebanyak 150 kasus atau bertambah dari sebelumnya 148 kasus, kemudian jumlah saspek discarded atau sembuh 122 kasus, jumlah suspek diisolasi bertambah dua kasus dari sebelumnya sehingga menjadi enam kasus serta jumlah probabel empat kasus.
Baca juga: Dinkes: Pasien COVID-19 di Rejang Lebong meninggal jadi 3 orang
Selanjutnya, untuk sampel tes usap yang sudah mereka periksakan ke laboratorium PCR RSUD Curup maupun Labkesda Provinsi Bengkulu sebanyak 1.354 sampel, dengan sampel dinyatakan positif sebanyak 178, di mana dari jumlah ini empat diantaranya merupakan titipan dari Kabupaten Kepahiang, serta 1.276 sampel dinyatakan negatif.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta menjaga jarak.
Baca juga: Dinkes: 158 warga Rejang Lebong positif COVID-19 setelah penambahan 3
Pascalibur panjang kasus konfirmasi COVID-19 Rejang Lebong bertambah
3 November 2020 21:25 WIB
Posko Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong. (Foto dok.Antarabengkulu.com)
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: