Banjarmasin (ANTARA) - Mayoritas kelurahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah masuk zona hijau COVOD-19 dengan menyisakan 74 kasus aktif COVID-19 per 3 November 2020.
"Saat ini mayoritas kelurahan di sini sudah zona hijau. Hanya sebagian kecil masih zona kuning," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Selasa.
Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan COVID-19, tersisa 12 kelurahan masih zona kuning dari 52 kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin.
Baca juga: 39 kelurahan di Banjarmasin sudah zona hijau COVID-19
Zona kuning artinya ada beberapa kasus COVID-19 dengan beberapa penularan lokal. Sedangkan zona hijau artinya suatu wilayah sudah tidak ada kasus COVID-19, namun tetap perlu ada kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.
"Jadi zona hijau bukan berarti masyarakat dapat bebas mengabaikan protokol kesehatan. Namun tetap wajib patuh agar tidak mudah terjadi penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Dari zona hijau, Banjarmasin setuju rancangan sekolah tatap muka
Baca juga: Satpol PP Banjarmasin giatkan operasi Prokes ke Cafe-cafe
Melandainya kasus COVID-19 juga menjadi sinyal bagus bagi dibukanya kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka.
Rencananya jenjang sekolah menengah pertama (SMP) diizinkan membuka sekolah pada pertengahan November 2020 ini dengan sejumlah syarat yang wajib dipenuhi.
Sejak kasus pertama COVID-19 di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu, total sudah 3.223 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan 164 orang meninggal dunia.
Baca juga: Seluruh warga diisolasi di Rusun BP Batam dinyatakan sembuh
Baca juga: Positif COVID-19 Selasa bertambah 2.973, sembuh bertambah 3.931 orang
Mayoritas kelurahan di Banjarmasin zona hijau, kasus aktif 74 orang
3 November 2020 20:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi. (ANTARA/DinkesBanjarmasin)
Pewarta: Firman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: