Bengaluru (ANTARA) - Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) menyatakan akan mendanai pengembangan kandidat vaksin S-Trimer COVID-19 berbasis protein oleh Clover Biopharm Pharmaceuticals Inc dari China.
Total investasi CEPI di S-Trimer akan mencapai 328 juta dolar AS, kata CEPI dalam sebuah pernyataan, Selasa.
Pendanaan akan dilakukan melalui lisensi, termasuk studi klinis efikasi fase 2/3 global yang dimulai sebelum akhir 2020.
Didirikan pada 2017, CEPI yang berbasis di Oslo, Norwegia, bertujuan memerangi epidemi yang muncul dan didukung oleh 14 negara, Bill and Melinda Gates Foundation, dan Wellcome Trust Inggris.
Perpanjangan kemitraan CEPI dengan Clover dilakukan beberapa bulan setelah menginvestasikan 66 juta dolar AS untuk meningkatkan uji coba vaksin COVID-19 perusahaan China itu pada bulan Juli.
Baca juga: CEPI siap kerja sama dengan Bio Farma
Baca juga: Bio Farma dipercaya produksi vaksin COVID-19 oleh CEPI
Kesepakatan antara Clover dan CEPI mengantisipasi bahwa vaksin tersebut, jika terbukti aman dan efektif, akan tersedia untuk pengadaan dan alokasi melalui fasilitas COVAX di seluruh dunia.
Program COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertujuan untuk memberikan sedikitnya 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021. Program ini dipimpin bersama oleh aliansi vaksin GAVI, WHO, dan CEPI.
CEPI sebelumnya telah menggelontorkan sejumlah besar dana untuk mencari vaksin COVID-19 melalui kemitraan dengan pengembang obat termasuk Inovio Pharmaceuticals Inc, Moderna Inc, dan Novavax Inc.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dirjen WHO: 184 negara bergabung dalam program COVAX
Baca juga: WHO hadapi tantangan pembiayaan jika ada efek samping vaksin COVID-19
Baca juga: Menilik upaya global untuk akses merata vaksin COVID-19
CEPI akan danai pengembangan kandidat vaksin COVID-19 dari China
3 November 2020 16:28 WIB
Ilustrasi - Sebuah botol kecil berlabel stiker "Vaksin" diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan "Coronavirus COVID-19" pada (10/4/2020). (Antaranews)
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: