Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan fokus meningkatkan pengetahuan para wasit khususnya terhadap berbagai aturan baru dalam pertandingan di masa pandemi COVID-19.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky di Makassar, Selasa, mengatakan pelatihan ini penting agar wasit bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Adapun aturan-aturan baru dalam suatu pertandingan bulu tangkis di masa pandemi antara lain tidak ada salaman antar atlet, wasit dan petugas pertandingan lainnya," katanya.
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia dan upaya menjaga motivasi di tengah pandemi
Selanjutnya, kata dia, pergantian bulu atau shuttle cock yang tidak lagi diberikan secara langsung oleh juri hakim ke pemain dan lain sebagainya.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengatakan, dalam masa pandemi COVID-19, organisasi yang dipimpinnya itu belum bisa melaksanakan kegiatan kejuaraan bulu tangkis dan hanya fokus melaksanakan kegiatan pelatihan untuk menambah ilmu wasit.
Baca juga: Wabah virus corona bikin tim bulu tangkis Indonesia dilema
Devo berharap para wasit PBSI dapat mengingat kembali aturan-aturan dalam pertandingan bulu tangkis, terutama ada aturan-aturan baru dalam suatu pertandingan di masa pandemi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas wasit, selain itu untuk mensosialisasikan peraturan peraturan baru dari BWF yang merupakan induk dari organisasi bulu tangkis dunia," ujarnya.
Baca juga: PBSI Sulsel gelar kejuaraan junior antisipasi krisis atlet tunggal
Baca juga: Turnamen Internal PBSI diharapkan jadi wadah kompetisi bagi atlet
Bulu tangkis
PBSI Sulsel fokus latih wasit soal aturan pertandingan saat pandemi
3 November 2020 16:12 WIB
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi (kanan) saat melantik pengurus PBSI Wajo periode 2020-2024.ANTARA/HO
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: