Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup menguat relatif tajam pada perdagangan Selasa, setelah bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), memangkas suku bunga acuan negara itu dari 0,25 persen ke level terendah baru 0,1 persen.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 115,10 poin atau 1,93 persen menjadi 6.066,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 115,40 poin atau 1,88 persen menjadi 6.262,80 poin.

Selain penurunan suku bunga, bank sentral juga mengumumkan sejumlah langkah lain dalam upaya menjaga biaya pinjaman tetap rendah di tahun-tahun mendatang, termasuk pembelian obligasi pemerintah daerah lima tahun hingga 10 tahun senilai 100 miliar dolar Australia (70,3 miliar dolar AS).

"Pasar saham Australia naik untuk hari kedua dan mengalami hari terbaik dalam sebulan," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

Baca juga: Saham Aussie dibuka melonjak didukung "rebound" sektor energi

"Semua sektor dan sembilan dari setiap 10 perusahaan di ASX 200 membaik pada Selasa. Saham energi tetap berkinerja terbaik, melonjak 5,30 persen secara sektoral setelah terpukul paling parah pekan lalu."

Di bidang keuangan, bank-bank besar sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 1,38 persen, National Australia Bank naik 0,43 persen, Westpac Bank turun 0,56 persen dan ANZ naik 1,09 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 2,63 persen, Rio Tinto naik 2,48 persen, Fortescue Metals naik 0,47 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,54 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melambung dengan Oil Search naik 7,48 persen, Santos naik 6,45 persen dan Woodside Petroleum naik 5,51 persen.

Baca juga: Saham Australia naik di tengah kehati-hatian pasar jelang pilpres AS

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,38 persen, dan Woolworths naik 0,73 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 1,10 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 3,71 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 2,08 persen.