Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mencermati masih banyak publik yang tidak mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara bersamaan atau menyeluruh.

Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mendorong pemerintah untuk menemukan metode atau cara untuk menarik minat masyarakat untuk hidup sehat dimasa pandemi COVID-19 sekaligus cara mendisiplinkan masyarakat.

Baca juga: Bamsoet cermati pelanggaran protokol kesehatan saat pilkada

"Saya mendorong pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19 secara integratif dan sistematis, serta terus memantau perkembangan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat dari berbagai kalangan dan tempat," ujar Bamsoet.

Dia juga mendorong Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, TNI, Polri, Satpol PP, hingga relawan untuk dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah sosialisasikan Perbup Protokol Kesehatan COVID-19

Sementara dalam memberikan sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan harus mempertimbangkan kondisi psikologis dan sosiologis bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

"Agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan 3M secara bersamaan dalam beraktivitas dan melakukan kegiatan sehari-hari, bukan hanya sekedar takut kepada pemberian sanksi semata," kata dia.

Baca juga: Satgas COVID-19 Indramayu terbitkan aturan prokes di Pilkada 2020

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan perhatian terhadap bahaya yang mengancam dari COVID-19, baik bagi diri sendiri maupun dari dan bagi orang-orang di sekitar.

"Sehingga penting untuk mengimplementasi 3M secara bersamaan dan disiplin," ujar dia.