Rio de Janeiro (ANTARA News) - Korban jiwa akibat badai yang melumpuhkan metro Rio de Janeiro, Brazil, awal pekan ini, mencapai 256 orang , demikian keterangan pemerintah setempat, Jumat.

Namun, jumlahnya mungkin jauh lebih banyak, karena sedikit-dikitnya 200 orang lainnya diduga telah tertimbun lumpur longsor paling akhir di kota Niteroi, tempat badai melanda pada Rabu malam.

Menurut pemerintah, 161 orang cedera dalam badai tersebut, dan sebanyak 15.000 orang harus meninggalkan tempat tinggal mereka. Dari jumlah itu, 3.200 orang dibawa ke tempat berteduh sementara di gereja dan sekolah, karena mereka tak bisa pergi ke mana-mana.

Kebanyakan korban di Rio de Janeiro meninggal akibat lumpur longsor yang terjadi di permukiman kumuh.

Untuk memindahkan warga dari daerah tersebut, tempat yang masih menghadapi ancaman lumpur longsor lagi, Walikota Rio de Janeiro Eduardo Paes, Kamis, menandatangani satu dekrit yang mengizinkan pihak berwenang menggunakan kekerasan untuk memindahkan warga yang menolak meninggalkan rumah mereka.
(C003/A011)