Mamuju (ANTARA) - Harga kebutuhan pokok seperti beras yang dijual pedagang di sejumlah pasar di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya sempat turun.
Pemantauan di Mamuju, Jumat, sejumlah pedagang di pasar Regional Mamuju kembali menaikkan harga berasnya yang sebelumnya sempat mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.
Harga beras untuk jenis Ciliwung, kepala dan empat dua, yang sebelumnya mengalami penurunan dengan harga Rp6.000 per Kg kembali mengalami kenaikan menjadi Rp6.500 per Kg.
Selain harga beras, harga gula juga masih belum stabil setelah sebulan yang lalu turut mengalami kenaikan dari harga sekitar Rp8.000 per Kg menjadi Rp11,000 per Kg untuk gula lokal, kemudian sekitar Rp9.000 menjadi Rp13.000 per Kg untuk gula impor.
Sementara harga sembako lainnya seperti terigu masih stabil yakni sekitar Rp7.000 per Kg begitu juga dengan harga minyak goreng sekitar Rp15.000 per Kg untuk minyak goreng Bimoli dan sekitar Rp9.000 per Kg untuk minyak goreng curah. Tomat Rp8.000 per Kg, telur ayam sekitar Rp800 per butir.
Menurut Amir, salah seorang pedagang, naiknya harga beras karena sejumlah distributor telah menaikkan harganya.
Sementara Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mamuju, Agustinus mengatakan, naiknya harga sembako seperti beras di Mamuju, karena secara keseluruhan petani di wilayah ini belum memanen hasil pertaniannya.
"Sejumlah petani di Mamuju belum panen sehingga harga beras belum stabil, tetapi kalau petani seluruhnya sudah panen dan produksi pertanian petani di wilayah ini tinggi maka, harga beras juga akan kembali membaik atau stabil," katanya. (MFH/K004)
Harga Beras di Mamuju Kembali Naik
10 April 2010 01:46 WIB
Beras/ilustrasi. (ANTARA/Jefri Aries/ss/ama)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: