PSM Target Pemasukan Besar Lawan Bontang FC
9 April 2010 23:22 WIB
Pesepakbola PSM Makassar, Park Jung Hwan (2kiri) berebut bola dengan tiga pesepakbola Bontang FC saat bertanding dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sabtu (10/4) malam. (ANTARA/Yusran Uccang)
Makassar (ANTARA News) - Panitia pertandingan PSM memasang target pemasukan yang besar dari penonton saat tuan rumah menjamu Bontang FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Sabtu (10/4).
"Kita akan memperbaiki pemasukan dari setiap pertandingan. Besok, tidak ada lagi perangkat-perangkat kepanitiaan yang memasukkan penonton secara gratis," kata Ketua Panitia Pertandingan PSM, Sugali di Makassar, Jumat.
Dia meminta kepada penonton agar melaporkan kepada panitia apabila mendapati perangkat-perangkat pertandingan seperti polisi, tentara, dan pengamanan lainnya yang memasukkan penonton tanpa karcis.
Sugali mengatakan, ulah sebagian perangkat pertandingan yang tidak tegas dan nepotisme, ditambah kelakuan suporter yang sering memanjat stadion, mengakibatkan panitia pertandingan mengalami kerugian hingga 40 persen di setiap laga kandang yang dilakoni PSM.
Dia juga menyebutkan, panitia pertandingan berani menargetkan pemasukan di atas Rp250 juta jika perangkat pertandingan bertindak tegas di setiap laga kandang PSM.
Sebelumnya Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin meminta kepada ketua ikatan suporter agar tidak membiarkan anggotanya masuk stadion dengan gratis, apalagi sampai memanjat dinding.
"Pemasukan tertinggi kita hanya Rp250 juta, bandingkan dengan Persebaya Surabaya yang memasukkan Rp750 juta dan Arema Malang yang memasukkan di atas Rp1 miliar setiap pertandingan," ucapnya.
Untuk mendapatkan pemasukan yang besar dari pertandingan, Ilham yang juga Wali Kota Makassar mengaku telah berbicara langsung dengan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga tentang rencana renovasi meninggikan tribun terbuka Stadion Mattoangin.
(KR-AAT/R009)
"Kita akan memperbaiki pemasukan dari setiap pertandingan. Besok, tidak ada lagi perangkat-perangkat kepanitiaan yang memasukkan penonton secara gratis," kata Ketua Panitia Pertandingan PSM, Sugali di Makassar, Jumat.
Dia meminta kepada penonton agar melaporkan kepada panitia apabila mendapati perangkat-perangkat pertandingan seperti polisi, tentara, dan pengamanan lainnya yang memasukkan penonton tanpa karcis.
Sugali mengatakan, ulah sebagian perangkat pertandingan yang tidak tegas dan nepotisme, ditambah kelakuan suporter yang sering memanjat stadion, mengakibatkan panitia pertandingan mengalami kerugian hingga 40 persen di setiap laga kandang yang dilakoni PSM.
Dia juga menyebutkan, panitia pertandingan berani menargetkan pemasukan di atas Rp250 juta jika perangkat pertandingan bertindak tegas di setiap laga kandang PSM.
Sebelumnya Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin meminta kepada ketua ikatan suporter agar tidak membiarkan anggotanya masuk stadion dengan gratis, apalagi sampai memanjat dinding.
"Pemasukan tertinggi kita hanya Rp250 juta, bandingkan dengan Persebaya Surabaya yang memasukkan Rp750 juta dan Arema Malang yang memasukkan di atas Rp1 miliar setiap pertandingan," ucapnya.
Untuk mendapatkan pemasukan yang besar dari pertandingan, Ilham yang juga Wali Kota Makassar mengaku telah berbicara langsung dengan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga tentang rencana renovasi meninggikan tribun terbuka Stadion Mattoangin.
(KR-AAT/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: