Sri Mulyani: SDM berkualitas hasilkan negara kuat
2 November 2020 17:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (3/11/2020). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan menghasilkan negara yang kuat karena terciptanya berbagai inovasi dan kreasi.
“Kalau kita memiliki sumber daya manusia yang baik maka kita akan memiliki sebuah negara yang kuat,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menuturkan SDM yang berkualitas akan mampu berinovasi dan berkreasi dalam berbagai hal seperti menciptakan lapangan pekerjaan.
Tak hanya itu, ia menyebutkan SDM berkualitas cenderung kompetitif dan produktif sehingga dalam sebuah korporasi dia akan mampu membuat perubahan hingga menjadi juara di bidangnya.
“Tidak hanya mencari kerja tapi bisa menciptakan kerja. Kompetitif dan produktif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia memastikan pemerintah akan terus meningkatkan kualitas SDM melalui pengalokasian anggaran untuk bidang pendidikan sebesar 20 persen dari total APBN per tahun.
“Anggaran pendidikan itu harus 20 persen dari APBN, no matter what. Artinya mau kondisi APBN-nya lagi kempes atau ekonominya lagi menghadapi COVID-19 itu tidak boleh dikompromikan,” tegasnya.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga akan terus memantau hasil atau pencapaian dari pengalokasian anggaran 20 persen tersebut seperti realisasi pembangunan sekolah dan beasiswa LPDP.
“Sekarang kita bicara tentang bagaimana bisa kita men-translate political will dan determination dari konstitusi kita yaitu anggaran 20 persen tadi menjadi hasil,” tegasnya.
Baca juga: Menkeu minta alumni LPDP mampu munculkan solusi
Baca juga: Menkeu akan formulasikan dana LPDP untuk vokasi
Baca juga: Menkeu: pemberian beasiswa LPDP merupakan investasi SDM
“Kalau kita memiliki sumber daya manusia yang baik maka kita akan memiliki sebuah negara yang kuat,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menuturkan SDM yang berkualitas akan mampu berinovasi dan berkreasi dalam berbagai hal seperti menciptakan lapangan pekerjaan.
Tak hanya itu, ia menyebutkan SDM berkualitas cenderung kompetitif dan produktif sehingga dalam sebuah korporasi dia akan mampu membuat perubahan hingga menjadi juara di bidangnya.
“Tidak hanya mencari kerja tapi bisa menciptakan kerja. Kompetitif dan produktif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia memastikan pemerintah akan terus meningkatkan kualitas SDM melalui pengalokasian anggaran untuk bidang pendidikan sebesar 20 persen dari total APBN per tahun.
“Anggaran pendidikan itu harus 20 persen dari APBN, no matter what. Artinya mau kondisi APBN-nya lagi kempes atau ekonominya lagi menghadapi COVID-19 itu tidak boleh dikompromikan,” tegasnya.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga akan terus memantau hasil atau pencapaian dari pengalokasian anggaran 20 persen tersebut seperti realisasi pembangunan sekolah dan beasiswa LPDP.
“Sekarang kita bicara tentang bagaimana bisa kita men-translate political will dan determination dari konstitusi kita yaitu anggaran 20 persen tadi menjadi hasil,” tegasnya.
Baca juga: Menkeu minta alumni LPDP mampu munculkan solusi
Baca juga: Menkeu akan formulasikan dana LPDP untuk vokasi
Baca juga: Menkeu: pemberian beasiswa LPDP merupakan investasi SDM
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: